Elektron: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Luckas-bot (bicara | kontrib)
k r2.7.1) (bot Menambah: tt:Электрон
mengizinkan bukan mengijinkan
Baris 342:
|bibcode=1926AnP...385..437S
|doi=10.1002/andp.19263851302
}} {{De icon}}</ref> Daripada menghasilkan penyelesaian yang menentukan lokasi elektron seiring dengan berjalannya waktu, persamaan gelombang ini dapat digunakan untuk memprediksikan probabilitas penemuan sebuah elektron dekat sebuah posisi. Pendekatan ini kemudian disebut sebagai [[mekanika kuantum]], yang memberikan perhitungan keadaan energi elektron atom hidrogen dengan sangat tepat. Seketika spin dan interaksi antara banyak elektron diperhitungkan, mekanika kuantum mengijinkanmengizinkan konfigurasi elektron dalam atom bernomor atom lebih tinggi daripada hidrogen diprediksi dengan tepat.<ref>
{{cite book
|last=Reed |first=Bruce Cameron
Baris 592:
 
=== Sifat-sifat kuantum ===
Seperti semua partikel, elektron dapat berperilaku seperti gelombang. Ini disebut sebagai [[dualitas gelombang-partikel]] dan dapat ditunjukkan menggunakan eksperimen celah ganda. Sifat bak gelombang elektron mengijinkannyamengizinkannya melewati kedua celah paralel secara bersamaan dan bukannya hanya melewati satu celah. Dalam mekanika kuantum, sifat bak gelombang suatu partikel dapat dideskripsikan secara matematis sebagai fungsi bernilai [[bilangan kompleks|kompleks]] yang disebut sebagai [[fungsi gelombang]] (''ψ''). Ketika nilai mutlak fungsi ini di [[kuadrat]]kan, nilai pengkuadratan ini akan memberikan probabilitas pemantauan suatu partikel dekat seuatu lokasi, disebut sebagai [[fungsi rapatan probabilitas|rapatan probabilitas]].<ref name="munowitz"><cite id="refMunowitz2005">{{cite book
|last=Munowitz|first=Michael|year=2005
|title=Knowing, The Nature of Physical Law
Baris 799:
|author=Löwdin, Per Olov; Erkki Brändas, Erkki; Kryachko, Eugene S.|title=Fundamental World of Quantum Chemistry: A Tribute to the Memory of Per-
Olov Löwdin|pages=393–394
|publisher=Springer|year=2003|isbn=140201290X|url=http://books.google.com/books?id=8QiR8lCX_qcC&pg=PA393}}</ref> Ikatan yang terkuat terbentuk melalui [[ikatan kovalen|perkongsian]] elektron maupun [[transfer elektron]] di antara atom-atom, mengijinkanmengizinkan terbentuknya [[molekul]].<ref name=Pauling>{{cite book
|last=Pauling|first=Linus C.
|authorlink=Linus Pauling|year=1960
Baris 809:
|title=Physical Chemistry: A Molecular Approach
|publisher=University Science Books|year=1997
|pages=325–361|isbn=0935702997|url=http://books.google.com/books?id=f-bje0-DEYUC&pg=PA325}}</ref> Faktor mendasar pada struktur molekul adalah keberadaan [[pasangan elektron]]. Kedua elektron yang berpasangan memiliki spin yang berlawanan, mengijinkanmengizinkan keduanya menduduki orbital molekul yang sama tanpa melanggar asas pengecualian Pauli. Orbital-orbital molekul yang berbeda memiliki distribusi spasial rapatan elektron yang berbeda pula. Sebagai contohnya, pada elektron berpasangan yang terlibat dalam ikatan, elektron dapat ditemukan dengan probabilitas yang tinggi disekitar daerah inti atom tertentu yang sempit, manakala pada elektron berpasangan yang tidak terlibat dalam ikatan, ia dapat terdistribusi pada ruang yang luas di sekitar inti atom.<ref>{{cite journal
|last=Daudel|first=R.|date=1973-10-11
|title=The Electron Pair in Chemistry
Baris 851:
|isbn=0521830168|url=http://books.google.com/books?id=b2f8rCngSuAC&pg=PA138}}</ref>
 
Pada temperatur tertentu, tiap-tiap material memiliki [[konduktivitas listrik]] yang menentukan nilai arus listriknya ketika [[potensial listrik]] dialirkan kepadanya. Contoh benda yang memiliki konduktivitas listrik yang baik (disebut konduktor) misalnya emas dan tembaga, sedangkan gelas dan [[teflon]] adalah konduktor yang buruk. Dalam material [[dielektrik]], elektron tetap terikat pada atom penyusunnya dan material tersebut berperilaku seperti [[insulator]]. Seblaiknya logam memiliki struktur pita elektronik yang mengandung pita elektronik yang terisi sebagian. Keberadaan pita tersebut mengijinkanmengizinkan elektron dalam logam berperilaku seolah-olah bebas ([[elektron terdelokalisasi]]). Elektron yang terdelokalisasi ini tidak terikat pada atom apapun, sehingga ketika dialiri medan listrik, elektron tersebut akan bergerak bebas seperti gas ([[gas fermi]])<ref name="ziman">{{cite book
|first=J. M.|last=Ziman|year=2001|title=Electrons and Phonons: The Theory of Transport Phenomena in Solids
|publisher=Oxford University Press|page=260
Baris 953:
|isbn=0231126557}}</ref> Beberapa milisekon setelah ''Big Bang'', temperatur alam semesta lebih dari 10&nbsp;milyar&nbsp;[[kelvin]] dan foton memiliki energi rata-rata lebih dari satu juta [[elektronvolt]]. Foton ini memiliki energi yang cukup sehingganya dapat bereaksi satu sama lainnya membentuk pasangan elektron dan positron,
:<math>\gamma + \gamma \leftrightharpoons \mathrm e^{+} + \mathrm e^{-},</math>
dengan {{subatomicParticle|photon}} adalah foton, {{subatomicParticle|positron}} adalah positron, dan {{subatomicParticle|electron}} adalah elektron. Sebaliknya pula, positron-elektron memusnahkan satu sama lainnya dan memancarkan foton berenergi tinggi. Kesetimbangan antara elektron, positron, dan foton terjada semasa fase evolusi alam semesta ini. Setelah 15 detik, temperatur alam semesta turun di bawah ambang batas yang mengijinkanmengizinkan pembentukan positron-elektron. Elektron dan postron yang tersisa memusnahkan satu sama lain, melepaskan radiasi gama yang memanaskan kemabli alam semesta dalam waktu singkat.<ref>{{cite book
|first=Joseph|last=Silk|year=2000|title=The Big Bang: The Creation and Evolution of the Universe
|edition=3rd|pages=110–112, 134–137
Baris 1.020:
|journal=The Astrophysical Journal|volume=522|issue=1
|pages=413–418|year=1999
|doi=10.1086/307647|bibcode=1999ApJ...522..413F}}</ref> Menurut [[fisika klasik]], objek luar angkasa yang sangat berat ini menghasilkan gaya tarik gravitasi yang sangat besar sehingganya tiada benda apapun, termasuk [[radiasi elektromagnetik]], yang dapat lolos dari [[jari-jari Schwarzschild]]. Namun, dipercayai bahwa efek mekanika kuantum mengijinkanmengizinkan [[radiasi Hawking]] dipancarkan pada jarak ini. Elektron (dan positron) diperkirakan diciptakan di [[horizon persitiwa]] lubang hitam.
 
Ketika pasangan-pasangan partikel maya (seperti elektron dan positron) tercipta disekitar horizon peristiwa, distribusi spasial acak partikel-partikel ini mengijinkanmengizinkan salah satu partikel muncul pada bagian eksterior; proses ini disebut sebagai [[penerowongan kuantum]]. [[Potensial gravitasional]] lubang hitam kemudian dapat menyuplai energi yang mengubah partikel maya menjadi partikel nyata, mengijinkannyamengizinkannya beradiasi keluar menuju luar angkasa.<ref>{{cite journal
|last=Parikh|first=Maulik K.
|title=Hawking Radiation As Tunneling
Baris 1.073:
|first2=RR}}</ref>
 
[[Frekuensi]] sebuah [[foton]] berbanding lurus dengan energinya. Elektron yang terikat pada inti atom dengan aras energi tertentu akan menyerap ataupun memancarkan foton pada frekuensi aras energi tersebut. Contohnya, ketika atom diiradiasi oleh sumber energi berspektrum lebar, garis-garis absorpsi tertentu akan muncul pada spektrum radiasi yang ditransmisikan. Tiap-tiap unsur ataupun molekul yang berbeda akan menampakkan garis-garis spektrum yang berbeda-beda pula. Pengukuran [[spektroskopi]] terhadap kekuatan dan lebar garis-garis spektrum ini mengijinkanmengizinkan komposisi kimia dan sifat fisika suatu zat ditentukan.<ref>{{cite web
|last=Martin|first=W. C.
|coauthors=Wiese, W. L.|year=2007
Baris 1.084:
|isbn=0486659577|url=http://books.google.com/books?id=SL1n9TuJ5YMC&pg=PA227|pages=227–233}}</ref>
 
Dalam laboratorium, interaksi elektron individu dapat dipantau menggunakan [[detektor partikel]], yang mengijinkanmengizinkan pengukuran sifat-sifat fisika elektron seperti energi, spin, dan muatannya.<ref name="grupen"/> Dikembangkannya [[perangkap ion caturkutub|perangkap Paul]] dan [[perangkap Penning]] mengijinkanmengizinkan partikel bermuatan diperangkap ke dalam suatu daerah tertentu untuk masa yang lama. Hal ini mengijinkanmengizinkan pengukuran yang cermat mengenai sifat dan ciri partikel. Dalam satu percobaan, perangkap Penning dapat memerangkap satu elektron tunggal dalam periode waktu 10 bulan.<ref name="nobel1989">{{cite web
|author=Staff|year=2008|url=http://nobelprize.org/nobel_prizes/physics/laureates/1989/illpres/
|title=The Nobel Prize in Physics 1989
Baris 1.096:
|format=PDF| accessdate=2008-09-24}}</ref>
 
Gambar video pertama yang memperlihatkan distribusi energi elektron direkam oleh sekelompok ilmuwan di [[Universitas Lund]] Swedia pada Februari 2008. Para ilmuwan ini menggunakan kilatan cahaya yang sangat pendek, disebut sebagai pulsa attosekon (10<sup>-18</sup>), mengijinkanmengizinkan gerak elektron dipantau untuk pertama kalinya.<ref>{{cite web
|last=Mauritsson|first=Johan
|url=http://www.atto.fysik.lth.se/video/pressrelen.pdf
Baris 1.140:
|title=Standardizing the Art of Electron-Beam Welding
|publisher=Lawrence Livermore National Laboratory
|accessdate=2008-10-16}}</ref> yang mengijinkanmengizinkan rapatan energi sampai sebesar {{nowrap|10<sup>7</sup> W·cm<sup>−2</sup>}} diterapkan pada sasaran sempit berdiameter {{nowrap|0,1–1,3 mm}} dan biasanya tidak memerlukan bahan isi. Teknik pengelasan ini harus dilakukan dalam kondisi vakum, sehingga berkas elektron tidak berinteraksi dengan gas sebelum mencapai target. Tekni ini dapat digunakan untuk menyatukan bahan-bahan konduktif yang tidak cocok dilas menggunakan teknik pengelasan biasa.<ref>{{cite book
|first=Helmut|last=Schultz|year=1993
|title=Electron Beam Welding|pages=2–3