Kesalahan lain [[media]] yaitu menyajikan [[pesan]] [[kekerasan]] di dalam [[program]] yang disiarkan tanpa memikirkan [[usia]] individu yang menontonnya. Telah terjadi banyak [[kasus]] yang menyeret nama [[media]] sebagai [[pelaku]] tindak [[kekerasan]] berbagai [[golongan [[masyarakat]]. Nilai-nilai itu dapat mempengaruhi tanpa sadar [[masyarakat]] yang menontonnya. Maka [[etika]] [[komunikasi]] mau tak mau juga harus merumuskan, mendefinidikan dan menentukan batas-batas [[kekerasan]]. Bilaberdasarkan menengokperistiwa sejenakyang [[peristiwa]] sejenisterjadi di luar [[TanahAmerika AirSerikat]], pada tanggal [[20 April]] [[1999]], dua [[siswa]], [['''Dylan
Klebold]]''' ([[''18 tahun]]'') dan [['''Eric Harris]]''' ([[''17 tahun]]''), melakukan penembakan secara brutal dengan [[senapan]] [[mesin]] pada [[jam]] [[sekolah]] di [['''''Sekolah Menengah Atas Columbine]]''''', [['''Littleton]], [['''Colorado]]''', [[Amerika Serikat]]. Bergaya [[koboi]], kedua [[remaja]] ini menembakkan [[peluru]] dari [[senapan]] mesinnya di [[kantin]], di ruang [[kelas]], [[lorong]] [[koridor]], dan [[teras]] depan [[sekolah]]. 12 [[siswa]] dan seorang [[guru]] tewas terbunuh. Lebih dari 20 orang luka-luka. Kedua [[pelaku]] pun [[bunuh diri]] dengan [[menembak]] diri usai [[serangan]] membabi [[buta]]. [[Pembantaian]] ala [[koboi]] itu terjadi kembali berkali-kali di [[negeri]] [[paman Sam]] itu pada tahun-tahun terakhir ini dan jumlah [[korban]] semakin lebih banyak. Dalam hal ini, maka [[etika]] [[komunikasi]] diciptakan agar dapat mendukung pihak yang [[rentan]] menjadi [[korban]] [[kekerasan]] [[media]], tanpa terjebak bersikap [[represif]].