Ian Kasela: Perbedaan antara revisi

[revisi tidak terperiksa][revisi tidak terperiksa]
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 25:
Perjuangan Ian menjadi tenar seperti sekarang merupakan perjalanan yang panjang. Hanya berbekal kemampuan vokal, Ian pun hijrah ke [[Jakarta]] setelah lulus [[SMA]] tahun 1993, menyusul kakaknya, Moldy. Moldy tinggal di Jakarta sejak tahun 1990 dan menjadi ''additional player'' serta pengatur ''sound'' di grup musik terkenal saat itu, '''U Camp'''. Keberuntungan menghampiri Ian, U Camp membutuhkan ''backing vocal'' dan Ian ditawari untuk mengisinya.
 
Setelah 3 tahun menjadi penyanyi latar, dan seorang produser melihat potensi suara Ian dan menawarinya untuk rekaman. Album pertama Ian, "Tak Mau Sendiri" berisi 10 lagu yang diproduseri oleh Metrotama Record beredar di pasaran. Sayang karena kurangnya promosi, album ini tak seperti yang diharapkan. Tak patah semangat, setahun kemudian, tahun 1997, Ian masuk dapur rekaman kembali dan mengeluarkan album keduanya "Melayang" berisi 10 lagu yang diproduksi Gita Gemilang. Ian juga rekaman album kompilasi bertajuk "Cinta Negeri Serumpun" (1997) yang diproduksi Satria Kurnia Utama Record. Dalam salah satunya lagu, Ian duet dengan penyanyilady [[Malaysia]]rocker era 80 an, [[Sylvia SarcheSaartje]]. Penjualan kedua album ini juga bernasib sama seperti album perdananya.
 
Ian memutuskan untuk jeda sejenak dari dapur rekaman, dan mengikuti Moldy bermain di kafe-kafe. Pada tahun 2001, Ian dan Moldy dengan mengajak serta Shuma dan Adit membentuk '''radja''' pada 17 Maret 2001. Mereka rekaman album perdana bertajuk “Lepas Masa Lalu“ dengan hitsnya "Biar Aku Menjagamu". Sayangnya album perdana radja tak dapat didistribusikan dan dipormosikan secara maksimal akibat masalah internal yang mendera [[Universal Music Indonesia]], tempat radja bernaung.