Kisah-Kisah Beedle Si Juru Cerita: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 1:
{{italic title}}
{{Infobox|bodystyle=width:20em;
|abovestyle=background:inherit; font-weight:bold;
|labelstyle=background:inherit; white-space:nowrap;
|gambar= [[gambar:Beedle St UK.jpg|200px]]
|caption= The cover of the [[United Kingdom|U.K.]] public paperback edition.
|label1= Penulis
|data1= [[J. K. Rowling]]
|label2= Ilustrator
|data2= J. K. Rowling
|label3= Genre
|data3= [[novel Fantasi|Fantasi]]
|label4= Tanggal lelang
|data4= 13 Desember 2007<br />(edisi tulisan tangan)
|label5=Tawaran
|data5=[[Pound sterling|£]]1.95 / [[dollar Amerika Serikat|$]]3.98 / [[Euro|€]]2.28 million<br />([[Amazon.com]])
|label6= Publikasi
|data6= Children's High Level Group
|label7= Tanggal Publikasi
|data7= 4 Desember 2008 (public editions)
|label8= halaman
}}
Baris 75 ⟶ 83:
[[Berkas:HairyHeart.jpg|300px|right|thumb|Gambar bab ''The Warlock's Hairy Heart'']]
Tokoh utama adalah seorang pemuda sihir yang muda, kaya, tampan, kelemahannya adalah ketika ia emosi, dan berencana untuk menghalangi dirinya jatuh cinta, dengan menggunakan Ilmu Hitam. Pemuda itu yang terlalu terbawa-bawa dengan sikapnya yang percaya diri bahwa dirinya wajar dicemburui oleh orang lain karena kekuasaannya dan keteguhannya. Namun, pada suatu hari, beliau terdengar percakapan antara dua orang pembantunya. Salah seorang pembantunya berasa kasihan pada tuannya, salah satu pembantu berkata bahwa orang seperti dia tidak pernah punya istri. Pemuda itu berencana untuk mencari seorang wanita yang cantik, berbakat dan kaya supaya beliau dicemburui oleh orang lain.
Pemuda itu bertemu dengan wanita yang mempunyai sifat-sifat yang dicarinya. Wanita itu yang tertarik namun pada waktu yang sama rasa kurang setuju untuk menghadiri jamuan makan yang diadakan di kediaman pemuda itu. Pemuda itu coba untuk membuat wanita itu kagum apabila wanita itu berkata bahawa beliau hanya akan percaya dengan kata-kata itu jika wanita itu menyangka pemuda itu mempunyai hati. Lalu, pemuda itu membawa wanita itu turun ke kawasan penjara di mana terdapat satu bekas sihir yang menempatkan hatinya yang masih berdetak.
Terlalu lama berpisah dengan tuannya, hati itu telah berbulu. Wanita itu meminta pemuda itu meletakkan hati itu semula ke dalam tubuhnya, dan pemuda itu melakukannya. Wanita itu yang gembira dengan tindakan lelaki itu memeluk tubuh lelaki tersebut. Namun, hati itu yang berada dalam keadaan yang terlalu parah kerana lama berpisah dengan badan menjadi semakin sekarat akibat kewangian rambut wanita itu dan kemulusan kulitnya yang menembus sampai hati tersebut.
Para tamu yang menghadiri jamuan itu mula tertanya-tanya di manakah tuan rumahnya. Lalu mereka mula mencari pemuda tersebut dan menjumpai pemuda itu di kawasan penjara. Pemuda itu sedang merangkak, sambil memegang-megang dan menjilat hati milik wanita tadi sementara wanita itu terbaring dengan luka di dadanya dan sudah tidak bernyawa. Pemuda itu coba untuk menukar hati miliknya dengan hati wanita itu. Namun, jantungnya yang kuat enggan mengizinkannya. Disebabkan tidak mau diperintah oleh hati sendiri, membuat keputusan untuk membelah dadanya dan mencabut keluar hatinya. Seketika, pemuda itu berada seperti di puncak kemenangan dengan sebuah hati bagi setiap tangan sebelum jatuh mati di atas mayat wanita tadi.
Baris 80 ⟶ 96:
[[Berkas:Hoppot.jpg|200px|left|thumb|Gambar bab ''The Wizard and the Hopping Pot'']]
Kisah ini merupakan sebuah cerita mengenai jasa seorang tua yang dengan bermurah hati menggunakan kuali untuk membuat ramuan. yang digunakan untuk membantu orang lain yang datang meminta bantuannya. Semasa kematiannya, beliau meningggalkan semua harta milknya kepada satu-satunya anak tunggal lelakinya, yang tidak mewarisi sifat kemurahan hati ayahnya. Selepas kematian ayahnya, beliau telah menjumpai satu sepatu dengan catatan dari ayahynya yang tertulis "Dengan harap, kamu tidak memerlukan ini lagi".
Karena ditinggalkan tanpa harta kecuali sebuah kuali, anak itu akan menutup pintu bagi setiap tamu yang datang untuk meminta bantuan. Tamu pertama datang adalah seorang wanita tua yang cucunya terjangkit kutil. Lalu, pintu ditutup, si anak mendengar bunyi dari dapur dan melihat kuali pemberian ayahnya mempunyai sebatang kaki yang ditumbuhi kutil. Tamu seterusnya adalah seorang lelaki tua yang datang dengan keledainya yang lapar yang tidak dapat bergerak untuk membantu lelaki tua itu untuk ke pasar untuk membeli barang makanan untuk keluarga orang tua itu yang sedang kelaparan. Sebaik saja si anak menutup pintu kali ini, kuali itu mulai berbunyi seperti keledai. Beberapa kejadian yang sama berlaku, sehinggalah si anak mengalah dan membuat keputusan untuk memanggil tamu-tamu tadi dan mula menawarkan bantuan sehingga beliau menyelesaikan semua masalah yang dihadapi tamu-tamunya sehingga kuali itu memuntahkan satu sepatu misteri yang anehnya sama dengan kaki kuali yang kini tidak berisik, dan kedua si anak dan kuali itu berjalan ke arah matahari terbenam.
|