Revisi per 15 Oktober 2006 09.41 sunting A tumiwa (bicara \| kontrib) 2.682 suntingan k +kat Tokoh Zaman Tiga Negara ← Revisi sebelumnya		Revisi per 17 November 2006 02.52 sunting balikkan Rintojiang (bicara \| kontrib) Pengurus 10.444 suntingan Tidak ada ringkasan suntingan Revisi selanjutnya →
Baris 1: '''Hua Tuo''' ([[Hanzi]]: 華佗) ([[145]] ~ [[208]]), lahir di Kabupaten Qiao (sekarang [[Haochou]], [[Anhui]]) adalah seorang tabib yang sangat terkenal pada penghujung [[Dinasti Han]] dan [[Zaman Tiga Negara]]. Ia bernama lengkap Hua Yuanhua (華元化). '''Hua Tuo''' adalah seorang tabib yang sangat terkenal pada zaman [[Han Timur]] ataupun zaman 3 kerajaan ([[samkok]]). Dia adalah orang pertama yang menemukan obat pengurang rasa sakit yang dikenal sekarang ini sebagai obat bius jauh sebelum ilmu-nya diadaptasi dan diambil oleh bangsa Eropa yang kemudian dikembangkan sampai sekarang ini. == Biografi singkat == Hua Tuo senang membaca buku sejak kecil, ia juga mahir dan menguasai beberapa buku sastra kuno, sesuatu yang tidak lazim bagi orang awam. Kemahirannya itu menyebabkan Gubernur Pei, Chen Gui memberikannya gelar pejabat yang kemudian ditolaknya. Beberapa gelar dari pejabat lainnya juga ditampik Hua Tuo. == Hua Tuo dalam Kisah Tiga Negara == '''Hua Tuo''' pertama kali terkenal pada saat menyembuhkan luka dalam dari [[Zhou Tai]] pada zaman 3 negara, Zhou Tai adalah tokoh dari negara Wu dan anak buah dari Raja [[Wei]] , [[Sun Quan]]. Dia juga pernah menyembuhkan [[Guan Yu]] saat lengan Guan Yu terkenah panah racun dan racun tersebut telah mengalir sampai ke tulang, waktu itu Hua Tuo mengatakan kalau tulang Guan Yu perlu dibersihkan dari racun agar tidak menyebar, sehingga perlu di belah daging lengan Guan Yu dan akan sangat sakit. Tetapi Guan Yu tidak takut dan bahkan bermain game ''[[igo\|Go]]'' dengan salah satu anak buahnya saat Hua Tuo memotong daging lengannya seperti tidak kesakitan. Hua Tuo mati ditangan [[Cao Cao]], saat itu Cao Cao memanggil tabib Hua Tuo untuk menyembuhkan penyakitnya, tetapi karena Cao Cao terkena tumor otak, maka Hua Tuo mengatakan akan membuka otak dan kepala Cao Cao baru bisa melakukan pengobatan. Tetapi Cao Cao yang mengira bahwa Hua Tuo berusaha membunuhnya, kemudian menghukum mati Hua Tuo. ~~[[kategori:Zaman Tiga Negara]]~~ [[kategori:Tokoh Zaman Tiga Negara]]

Hua Tuo: Perbedaan antara revisi