Mungkid, Magelang: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
|||
Baris 23:
== Objek Wisata ==
Di [[Kota Mungkid]], terdapat beberapa objek wisata yang menarik yaitu diantaranya :<br />
*Kolam Renang Karet Mendhut = kolam renang ini merupakan kolam renang terluas di [[Kabupaten Magelang]].
*Museum Haji Widayat Karet = museum ini berisi tentang lukisan-lukisan bersejarah.
*Lapangan Drh, Soepardi = selain sebagai olahraga, lapangan ini bisa dijadikan tempat hiburan di kala pagi maupun sore hari. Apalagi, tempat ini selalu dikunjungi penikmat internet karena di sini merupakan area free hotspot.
*Candi Mendut = candi Budha ini terletak di kelurahan Mendhut.
*Tempat Pemancingan = tempat pemancingan ikan ini terdapat di desa Ngrajek. Di sini, pengunjung bisa memancing ikan dan menikmatinya sebagai suatu sntapan yang dihidangkan dalam berbagai masakan ikan. Sepanjang jalan Mayor Kusen, Ngrajek dapat dijumpai tempat pemancingan ikan seperti itu.
*Wisata Arung Jeram = wisata ini terdapat di desa Ngrajek. Perahu arung jeram ini akan melalui sungai Srowol yaitu perbatasan Mungkid dan Muntilan.
*Wisata Outbound = wisata ini terdapat di desa Ngrajek.
Baris 50 ⟶ 51:
*Beberapa BTS atau tower pemancar penyedia layanan telepon seluler GSM dan CDMA.
*Pertokoan dan Warung tegal yang dapat ditemui di sepanjang Jl. Letnan Tukiyat dan Jl. Mayor Kusen
*
== Transportasi ==
[[Kota Mungkid]] ini berada di jalur strategis, karena yang pertama, [[Kota Mungkid]] ini adalah pusat atau ibu kota dari [[Kabupaten Magelang]]. Kedua, [[Kota Mungkid]] ini adalah salah satu jalan menuju tempat
wisata [[Candi Borobudur]]. Ketiga, desa Blabak dan Pabelan yang berada di jalur propinsi Magelang-Yogyakarta. Dulunya, di kelurahan Blabak Mungkid ini terdapat sebuah stasiun yang digunakan sebagai transit dan tempat naik/turunnya penumpang kereta-kereta yang melintas dari stasiun Tawang dan Poncol Semarang - Stasiun Kebonpolo Kota Magelang - Stasiun Tugu Yogyakarta. Namun sejak tahun 70-an, jalur rel kereta api yang melintasi [[Kota Magelang]] dan [[Kabupaten Magelang]] tidak difungsikan lagi dikarenakan lahar gunung merapi yang kala itu menimbun rel kereta api di kecamatan [[Mungkid]], kecamatan [[Muntilan]] dan kecamatan [[Salam]].
Menurut kabar dari Dinas Perhubungan pusat (2011), rencanannya akan menambah berbagai ruas jalan tol di pulau Jawa. Antara lain yaitu dari [[Semarang]]-[[Magelang]]-[[Yogyakarta]]. Diperkirakan bahwa ruas jalan tol ini akan melewati beberapa desa atau kelurahan di wilayah [[Kota Mungkid]]. Namun, saat ini hanya ada beberapa sarana transportasi di wilayah [[Kota Mungkid]] yaitu :▼
*Angkutan Umum
# Mobil Angkutan = mobil angkutan umum ini memiliki jalur trayek Kota Magelang-Mertoyudan-Kota Mungkid-Borobudur
Baris 62 ⟶ 63:
# Dokar = dokar yang ada di [[Kota Mungkid]] ini bisa dijumpai sepanjang Jl. Letnan Tukiyat, Jl. Mayor Kusen dan jalan menuju Borobudur
# Becak = becak yang ada di [[Kota Mungkid]] ini bisa dijumpai sepanjang Jl. Letnan Tukiyat, Jl. Mayor Kusen dan jalan menuju Borobudur
*Angkutan antar Propinsi = bis-bis antar kota dan propinsi yang melalui jalan Magelang-Yogyakarta, Blabak. Tempat pemberhentian bis ini terdapat di stasiun tua Blabak, [[Kota Mungkid]].▼
▲Propinsi = bis-bis antar kota dan propinsi yang melalui jalan Magelang-Yogyakarta, Blabak. Tempat pemberhentian bis ini terdapat di stasiun tua Blabak, [[Kota Mungkid]].
▲Menurut kabar dari Dinas Perhubungan pusat (2011), rencanannya akan menambah berbagai ruas jalan tol di pulau Jawa. Antara lain yaitu dari [[Semarang]]-[[Magelang]]-[[Yogyakarta]]. Diperkirakan bahwa ruas jalan tol ini akan melewati beberapa desa atau kelurahan di wilayah .[[Kota Mungkid]]
== Desa/kelurahan ==
| |||