Reza Artamevia: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Bisri Afna (bicara | kontrib) kTidak ada ringkasan suntingan |
Bisri Afna (bicara | kontrib) kTidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 26:
Sejak duduk di sekolah dasar, Reza sudah memenangkan berbagai kejuaraan menyanyi. Perjalanan karir Reza di dunia tarik suara sudah dimulai ketika ia menjuarai "Lomba Lagu Anak-anak TVRI", pada 1985. Sejak duduk dibangku SMP, Reza sudah membentuk suatu Band yang kebetulan lingkungan keluarganya juga turut memberi dukungan. Hobi ini Reza tekuni bahkan ketika masih sibuk kuliah di Fakultas Ekonomi [[Universitas Pancasila]] Jakarta.
Kemampuan sebagai penyanyi profesional Reza mulai dilihat orang ketika menjadi penyanyi latar kelompok band [[Dewa 19]]. Ia sering mendampingi [[tur musik]] mereka di berbagai daerah. Suara Reza yang memiliki warna tersendiri, mengundang musisi pentolan grup Dewa 19, [[Ahmad Dhani]], terpikat untuk mengorbitkan dirinya. Dibimbing oleh sang produser [[Ahmad Dhani]] (Ahmad Band dan personel [[Dewa 19]]), Reza akhirnya masuk ke dapur rekaman dan lahirlah debut album yang pertama "[[Keajaiban]]" dibuat pada tahun [[1995]] dan mengalami perubahan aransemen sehingga album "Keajaiban" dilepas ke pasaran pada akhir bulan Agustus [[1997]]. Dari album yang diproduksi oleh Aquarius Musikindo ini hadirlah single lagu "Pertama", dan "Satu yang tak bisa Lepas". Reza juga mengaransemenn ulang lagu yang berjudul "Dia" yang pernah di populerkan oleh [[Vina Panduwinata]]. Lagu Pertama berhasil menduduki no 1 tangga-tangga lagu di Indonesia. Album inilah yang langsung membawa Reza berhasil Meraih banyak penghargaan Bergengsi [[Anugerah Musik Indonesia, MTV]] dan sekaligus melambungkan namanya di belantika musik indonesia bahkan memberinya predikat wanita terseksi. Tercatat Album keajaiban terjual hingga 100.000 copy, Merupakan prestasi tersendiri karena tahun 1997 Indonesia sedang mengalami Krisis Moneter dan daya beli masyarakat waktu itu sedang menurun.
Ketenaran Reza membuat musisi lain ingin berduet dengannya. Bukan hanya dari indonesia, tapi juga dari mancanegara. Tahun 2000, Reza mengeluarkan album kedua, "[[Keabadian]]" yang menghadirkan kolaborasi dengan penyanyi senior asal Jepang, [[Masaki Ueda]] di lagu Biarlah Menjadi Kenangan dan The Last Kiss. Kolaborasi Reza bersama [[Masaki ueda]] semakin memantapkan Posisi Reza Arthamevia di jajaran Penyanyi papan atas Indonesia. Lagu Keabadian dijadikan sountrack sinetron 'Meniti Cinta'yang disiarkan disalah satu stasiun televisi swasta. Reza juga mendaur ulang lagu milik Dewa 19 berjudul "Cinta 'Kan Membawamu Kembali" dan lagu milik penyanyi Malaysia Famieza berjudul "Getaran".Album ini tergolong sukses
Berbeda dengan Kedua Album sebelumnya yang Totalitas Musiknya di Produseri oleh [[Ahmad Dhani]]. Karena jadwal [[Ahmad Dhani]] yang semakin sibuk sehingga Reza Kesulitan menemukan waktu yang tepat untuk bekerja sama dengan dhani. Tanpa menunggu [[Ahmad Dhani]], Reza memilih nekat jalan sendiri membuat album terbaru berjudul "[[Keyakinan]]" dan berhasil dirilis pada November 2002. "[[Keyakinan]]" masih mengemas suara alto dalam balutan musik pop yang romantis. Selain menyanyi dan menulis lirik, Reza juga menjabat sebagai produsernya. Album ini mengandalkan hits berjudul "Cinta Kita" sedikit mendayu, "Berharap Tak Berpisah", "Putus" dan "Apapun Yang Kau Mau". Proses Pembuatan album ke-3 ini memakan waktu yang cukup lama. Ditambah lagi, Reza sebelumnya disibukkan pula oleh kelahiran anak keduanya. Akhirnya, waktu Reza, di samping mengurusi si buah hati, juga banyak tersita untuk menghubungi banyak musikus yang bakal mendukung album tersebut. Jadilah album Reza kali ini jauh lebih beragam, jika dilihat dari banyaknya musikus dan pencipta lagu yang terlibat. Sebut saja misalnya Yudis Dwikorana, Denny Chasmala, Tohpati, Erwin Gutawa, Andi Rianto, Anto Hoed, dan Melly Guslaw. Mereka semua terlibat, bukan sekadar penyumbang materi lagu, melainkan juga terlibat penuh dalam penggarapan aransemen musiknya.
Di album yang direkam di Aquarius Studio, Musica Studio, dan Gins Studio Jakarta, itu Reza juga menyuguhkan kejutan. Di salah satu lagu ciptaan Sarah Silaban, dia menggandeng salah satu diva papan atas di Tanah Air, Titi DJ, untuk berduet melantunkan lagu ''Bisa Jadi''. Menurut Reza, lagu itu unik, dan dia sangat suka. Orang yang pertama memberi lagu tersebut adalah Titi DJ. Dengan berbagai pertimbangan, akhirnya Reza memutuskan untuk menyanyikan ''Bisa Jadi'' berduet dengan diva papan atas itu. Album ini juga Sukses secara komersial. Setelah peluncuran Album Keyakinan, tahun 2004 Reza diundang menyanyi oleh NHK TV di Tokyo dan Osaka dalam rangka Festival Asian Broadcast Union. Berada di atas panggung dan ditonton oleh orang-orang asing seluruhnya tentu saja sebuah kebanggaan tersendiri buat Reza.
Awal tahun 2005 Reza berencana mempersiapkan Album berjudul Ketulusan, Namun Album ini tidak berhasil dirilis lantaran Reza sedang menghadapi masa-masa sulit dimana ia sedang berseteru dengan mantan suami [[Adjie Massaid]]. Paska Perceraian Reza dan Adji, Reza sempat menyatakan mundur dari dunia musik dan memilih untuk mendalami Ajaran Agama.
Baris 36 ⟶ 38:
Awal april 2007 Reza mengganti nama belakangnya.Dari semula nama belakangnya Artamevia diubah menjadi Artamevira. Terkait nama barunya, kata 'Mevia' dalam namanya berarti kesedihan dalam bahasa Latin, oleh karena diubahnya dengan kata 'Mevira' yang berarti Kebahagiaan. Setelah hampir 2 tahun vakum dari dunia musik yang membesarkan namanya. Reza Akhirnya comeback menyanyi baik tampil dalam acara Onair maupun offair. Tercacat sebuah prestasi besar dimana Reza mendapatkan kehormatan terpilih menjadi Penyanyi Pertama yang mewakili Indonesia dalam membawakan opening theme song [[Asian Beach Games 2008]] berjudul "Inspire the World" dengan didampingi 1700 penari di Garuda Wisnu Kencana dihadapan 45 negara asia. Selain itu, Reza juga turut serta memeriahkan Festival Solo Internasional Etnik musik (SIEM) 2008 pada 28 Oktober sampai 1 November 2008 di Pura Mangkunegara, Solo, Jawa Tengah.
Tahun 2009 Setelah 7 tahun vakum dalam memproduksi Album, Akhirnya Reza Kembali merilis Album berjudul''[[The Voicer]]''.
Hingga kini, Reza telah menghasilkan 4 album. Hebatnya, keempat album tersebut mendapat sambutan positif dari masyarakat. Dari segi penjualan pun menggembirakan. Oleh karena itu, Reza kerap disebut-sebut sebagai salah satu Diva Indonesia. Obsesinya adalah untuk menjadi produser dan bernyanyi dengan [[Iwan Fals]].
== Kehidupan pribadi ==
Baris 72 ⟶ 74:
* {{id}} [http://www.indonesiantunes.com/reza-artamevia/discography/ Album Reza]
* {{id}} [http://www.pikiran-rakyat.com/cetak/2005/0105/18/0106.htm Adjie-Reza Resmi Cerai]
* {{id}} [http://www.suaramerdeka.com/harian/0301/20/nas11.htm]
* {{id}} [http://www.tokoh-indonesia.com/selebriti/artis/reza-artamevia/index.shtml]
{{S-start}} {{S-ach}}
|