Pemasaran kreasi konsumen: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 1:
{{rapikan}}{{tanpa_kategori|date=2011}}
== Definisi ==
Menurut [[Philip Kotler]] dalam bukunya [http://books.google.com/books/about/Principles_of_marketing.html?id=6T2R0_ESU5AC Principles of Marketing], pemasaran kreasi konsumen adalah kegiatan pemasaran,bisa berupa pesan, [[iklan]] dan pertukaran [[merk]] yang diciptakan oleh konsumen sendiri, baik diundang maupun tanpa undangan.
Pada era sebelum pemasaran kreasi konsumen dikenal, [[periklanan]] ditangani oleh agen periklanan (Inggris: [[Advertising Agency]]). Akan tetapi, seiring dengan perkembangan pesat teknologi komunikasi serta semakin banyak penggunanya yang mahir dalam menggunakan aplikasi, [http://en.wiki-indonesia.club/wiki/Software software], website terbaru menjadi salah satu faktor penting yang memungkinkan munculnya fenomena ini. Kini siapa saja bisa membuat video, merekam gambar kemudian memasukkannya ke situs sosial seperti [http://en.wiki-indonesia.club/wiki/Youtube Youtube], [http://en.wiki-indonesia.club/wiki/Facebook Facebook], di mana siapa saja dapat melihat hasil karya orang tersebut dengan mudah. Sebenarnya pemasaran kreasi konsumen berawal dari kehausan manusia akan perhatian dari orang lain. Perhatikan saja video klip tentang soda Coca Cola dan permen Mentos yang meledak ketika dicampur. Video ini dibuat oleh dua orang remaja di Amerika Serikat yang merekam hasil eksperimen mereka dan memasukkannya ke Youtube. Video klip ini langsung menjadi hit, jutaan orang lebih sudah menontonnya dalam waktu sangat cepat.
Kendati pada awalnya si perekam hendak berbagi fenomena penemuannya ini dengan dunia, secara tidak langsung Coca Cola dan Mentos memetik manfaat dari “iklan” ini. Setelah video klip ini tersebar di Internet, banyak yang berbondong-bondong membeli kedua produk ini untuk membuktikan sendiri fenomena unik ini [http://www.newscientist.com/article/dn14114-science-of-mentosdiet-coke-explosions-explained.html]. Coca Cola dan Mentos tidak perlu mengeluarkan budget seperak pun untuk meningkatkan popularitas & penjualan produk mereka, apalagi menurut laporan, Mentos mengalami peningkatan 15% dalam penjualannya setelah video ini tersebar.
Baris 10 ⟶ 13:
=== Konsumen ===
Bagi konsumen sendiri, pemasaran kreasi konsumen menciptakan sebua kesempatan yang sebelumnya belum pernah ada, yaitu menjadi agen periklanan untuk produk yang mereka konsumsi sendiri. Kini pendapat konsumen terhadap produk / jasa tertentu semakin didengarkan oleh produsen. Nilai yang ditangkap oleh konsumen belum tentu sama dengan persepi produsen, maka consumer generated marketing memungkinkan produsen untuk lebih mengenal konsumennya agar dapat memberikan layanan & menciptakan produk yang lebih baik lagi. Selain itu, bagi konsumen yang mengikuti ajang kontes seperti Indomie Jingle Dare dan Lomba Ayah Jago Masak Kecap Sedap, mereka berkesempatan untuk menunjukkan kreativitasnya dan memperoleh insentif berupa hadiah yang ditawarkan untuk pemenang.
=== Produsen ===
*Bagi produsen, pemasaran kreasi konsumen adalah sebuah alternatif terbaik untuk menciptakan iklan berkualitas tanpa harus mengeluarkan budget sebanyak yang diperlukan agen periklanan yang sudah profesional.
*Selain itu, umpan balik berupa persepsi konsumen terhadap produk mereka adalah sebuah asset yang sangat berharga dalam manajemen merk.
Baris 20 ⟶ 25:
=== Agen Periklanan ===
Secara sekilas, pemasaran kreasi konsumen berpotensi besar mengancam keberadaan agen periklanan professional karena selain jauh lebih murah, iklan yang dibuat oleh konsumen juga seringkali lebih efektif. Akan tetapi, ada sebuah insentif yang bisa dipetik dari fenomena ini, agen periklanan menjadi lebih termotivasi untuk menciptakan iklan-iklan yang lebih bermutu dan bisa menyaingi iklan yang dibuat oleh konsumen sendiri.
Baris 25 ⟶ 31:
=== Menemukan kembali asset suatu merk ===
''(Produk X) versi anda…''▼
▲''(Produk X) versi anda…''
Jika sebuah produk sudah beredar selama beberapa waktu, maka besar kemungkinannya bahwa produk tersebut sudah membangun ekuitas dan citra tertentu di mata konsumen. Maka salah satu cara terbaik untuk melibatkan konsumen dalam pembuatan iklan adalah meminta bantuan mereka untuk menciptakan sesuatu yang identik dengan produk tersebut.
=== Memberikan insentif / hadiah untuk kreatifitas konsumen ===
“Kirimkan ide kreatif anda…”▼
▲“Kirimkan ide kreatif anda…”
Mungkin jenis inilah yang paling populer dalam pemasaran kreasi konsumen, di mana konsumen diundang untuk mengumpulkan ide kreatif mereka untuk suatu produk, misalnya lomba desain tas Jansport [http://www.jansportindonesia.com/], Indomie Jingle Dare, lomba memasak menggunakan produk masakan tertentu, dll. Hadiah yang ditawarkan sebagai imbalannya biasanya cukup besar untuk memotivasi konsumen, bisa berupa uang, mobil, peralatan elektronik terbaru, dll.
=== Meminta konsumen untuk berbagi pengalamannya ===
“Ceritakan pengalaman anda tentang …dan menangkan hadiah berupa …!”▼
▲“Ceritakan pengalaman anda tentang …dan menangkan hadiah berupa …!”
Jenis pemasaran kreasi konsumen ini membuktikan bahwa promosi yang paling efektif dan dipercaya adalah testimoni pengalaman dari konsumen sendiri. Contohnya adalah iklan Indomie [http://www.indomie.com/], di mana konsumen diminta berbagi pengalaman menariknya bersama Indomie.
== Lihat pula ==
* [[Consumer-generated marketing]]
* [[Consumer-generated advertising]]
* [[User-generated content]]
== Referensi ==▼
▲== Referensi ==
# http://www.rohitbhargava.com/2010/07/5-types-of-consumer-generated-marketing-cgm-campaigns-.html
# http://adverlab.blogspot.com/2010/02/busted-another-consumer-generated-ad.html
Baris 52 ⟶ 59:
# http://www.clickz.com/clickz/column/1718606/the-pocket-guide-consumer-generated-media
# Steyn, Peter.,Wallström, Åsa and Pitt, Leyland. (Jun 2010). Consumer-generated content and source effects in financial services advertising: An experimental study.
[[en:Consumer-generated marketing]]
|