Teknik mesin: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 2:
[[File:Supertanker AbQaiq.jpg|thumb|right|upright=1.25|...[[struktur]] dan [[kendaraan]] di segala ukuran.]]
 
'''Teknik mesin''' atau '''Teknik mekanik''' adalah [[ilmu teknik]] mengenai aplikasi dari prinsip [[fisika]] untuk analisa, desain, manufaktur dan pemeliharaan sebuah [[sistem mekanik]]. Ilmu ini membutuhkan pengertian mendalam atas konsep utama dari cabang ilmu [[mekanikmekanika]], [[kinematika]], [[teknik material]], [[termodinamika]] dan [[energi]]. Ahli atau pakar dari teknik mesin biasanya disebut sebagai [[insinyur]] (teknik mesin), yang memanfaatkan pengertian atas ilmu teknik ini dalam mendesain dan menganalisa pembuatan [[kendaraan]], [[pesawat]], pabrik industri, peralatan dan mesin industri dan lain sebagainya. Teknik mesin biasanya terdiri dari :
# Perancangan Mekanik dan Konstruksi
# Proses Manufaktur dan Sistem Produksi
Baris 9:
 
Teknik mesin mulai berkembang sebagai suatu ilmu setelah adanya revolusi industri di Eropa pada abad ke-18. Kemudian di abad ke-19 semakin berkembang lagi mengikuti perkembangan ilmu [[fisika]]. Ilmu teknik mesin pun semakin canggih, dan para insinyurnya sekarang mengembangkan diri di bagian [[material komposit|komposit]], [[mekatronika]], dan [[nanoteknologi]]. Ilmu ini juga mempunyai hubungan dengan [[teknik penerbangan]], [[teknik sipil]], [[teknik listrik]], [[teknik perminyakan]], dan [[teknik kimia]].
 
==Subdisiplin ilmu==
Cabang teknik mesin terdiri dari banyak subdisiplin ilmu lainnya. Beberapa subdisiplin ilmu ini diajarkan di perguruan tinggi di tingkat sarjana (S1). Beberapa dari mereka memang khusus untuk teknik mesin dan beberapa lagi merupakan gabungan dari teknik mesin dengan teknik lainnya.
 
===Mekanika===
[[File:Mohrs circle.png|thumb|right|[[Lingkaran Mohr]], bahan untuk mempelajari [[Stress (physics)|tegangan]] pada [[elemen mekanik]]]]
{{Main|Mekanika}}
 
Mekanika adalah bidang ilmu yang mempelajari [[gaya]] dan efeknya pada suatu benda. Secara khusus, mekanika digunakan untuk menganalisa dan memprediksi akselerasi dan deformasi (keduanya [[Deformasi elastis|elastis]] dan [[Deformasi plastis|plastis]]) dari suatu benda. Subdisiplin dari ilmu mekanika diantaranya:
*[[Statis]], ilmu yang mempelajari benda diam, bagaimana suatu gaya mempengaruhi benda diam.
*[[Dinamis (mekanika)|Dinamis]] (atau kinetis), ilmu yang mempelajari pengaruh gaya terhadap benda bergerak.
*[[Kekuatan material|Mekanika material]], ilmu yang mempelajari bagaimana material yang berbeda berubah bentuk terhadap berbagai macam tipe tekanan/tegangan.
*[[Mekanika fluida]], ilmu yang mempelajari bagaimana fluida bereaksi terhadap gaya<ref>Catatan:Mekanika fluida dapat dibedakan lagi menjadi fluida statis dan fluida dinamis. Aplikasi dari mekanika fluida pada teknik disebut sebagai [[hidrolik]] dan [[pneumatika]].</ref>
*[[Mekanika continuum]], sebuah metode aplikasi mekanika yang mengasumsikan kalau suatu objek adalah berkesinambungan/terus menerus.
 
Para insinyur teknik mesin menggunakan ilmu mekanika pada tahap mendesain atau menganalisis. Misalnya, jika proyeknya adalah desain dari sebuah kendaraan, maka ilmu statis dapat dipakai untuk mendesain bodi kendaraan, untuk mengukur seberapa maksimum tegangan yang dapat diberikan. Ilmu dinamis dapat digunakan untuk mendesain mesin mobil, melihat gaya yang bekerja pada [[piston]] dan [[cam]] sebagai siklus sebuah mesin. Mekanika material dapat digunakan untuk memilih bahan apa yang cocok untuk bodi mobil sekaligus mesinnya. Mekanika fluida dapat digunakan untuk mendesain sistem ventilasi kendaraan (lihat [[HVAC]]), atau juga bisa untuk mendesain sistem masukan (''intake'') pada mesin.
 
==Referensi==
{{reflist}}
 
== Lihat pula ==
Baris 18 ⟶ 37:
{{Technology}}
{{teknologi-stub}}
{{pertanian-stub}}
 
 
[[Kategori:Teknik mesin| ]]