Sejarah periklanan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Yulie wijaya (bicara | kontrib)
Yulie wijaya (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
{{rapikan|date=2011}}
==[[periklanan]]==
Periklanan merupakan bentuk komunikasi yang digunakan untuk membujuk audiens (pemirsa, pembaca atau pendengar) untuk mengambil beberapa tindakan sehubungan dengan produk, ide, atau layanan. Tujuan dari disampaikannya [[iklan]] tersebut adalah mengarahkan perilaku konsument terhadap suatu penawaran komersial ataupun mempersuasi seseorang dalam melakukan sesuatu (seperti iklan politik/layanan masyarakat yang nonkomersial).
Baris 23 ⟶ 22:
Sebagai kota dan kota-kota Abad Pertengahan mulai tumbuh, dan masyarakat umum tidak dapat membaca, tanda-tanda bahwa hari ini akan berkata tukang sepatu, miller, penjahit atau pandai besi akan menggunakan gambar yang berhubungan dengan perdagangan mereka seperti boot, jas, topi, jam, berlian, sepatu kuda, lilin atau bahkan tas tepung.Buah-buahan dan sayuran yang dijual di alun-alun kota dari belakang gerobak dan wagon dan pemilik mereka digunakan penelepon jalanan ( criers kota ) untuk mengumumkan keberadaan mereka untuk kenyamanan pelanggan.
 
===Abad ke- 17===
Pendidikan menjadi kebutuhan yang sangat penting terutama dalam membaca, serta pencetakan, lalu [[iklan]] semakin dikembangkan dan diperluas untuk mencakup selebaran.Pada abad ke-17 iklan mulai muncul di koran mingguan di Inggris. Iklan cetak awal ini digunakan terutama untuk mempromosikan buku dan surat kabar, yang menjadi semakin terjangkau dengan kemajuan di percetakan , dan obat-obatan, yang semakin dicari sebagai penyakit rusak Eropa Namun, karena adnya iklan palsu dan apa yang disebut [[dukun]] , iklan menjadi masalah, yang diantar dalam regulasi konten iklan.