Metanogen: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
25kartika (bicara | kontrib)
Baris 20:
== Deskripsi fisik ==
 
Metanogen biasanya berbentuk ''coccoid'' (berbentuk bulat) atau, [[basil]] (berbentuk batang), dan ada beberapa spesies yang berbentuk [[spirilum]] (spiral). Ada lebih dari 50 [[spesies]] yang dapat dikategorikan dalam kelompok metanogen yang tidak membentuk kelompok [[monofiletik]], meskipun semua metanogen berada dalam group [[arkea]].
 
Metanogen memiliki beberapa sifat khusus yang membedakannnya beberapa prokariota lainnya, yaitu:
# Anaerob
# Biasanya ditumbuhkan pada garam mineral dengan kondisi atmosfir
# Pada umumnya mesofilik, beberapa ekstremofilik (suhu sangat tinggi, sangat rendah, kondisi garam tinggi)
 
Beberapa jenis metanogen, disebut sebagai ''hydrogenotrophic'', menggunakan [[karbon dioksida]] (CO<sup>2</sup>) sebagai sumber [[karbon]] dan [[hidrogen]]. Beberapa CO<sup>2</sup> direaksikan dengan hidrogen untuk menghasilkan metana yang dapat menghasilkan gradien [[elektrokimia]] melintasi [[membran]], digunakan untuk menghasilkan ATP ''(adenosine triphosphate)'' melalui proses [[kemiosmosis]].<ref>V. Peters, R. Conrad, 1995, Methanogenic and other strictly anaerobic bacteria in desert soil and other oxic sois, Applied and Environmental Microbiology, 61: 1673-1676</ref>