Hukum gerak Newton: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Jengkywengky (bicara | kontrib)
Jengkywengky (bicara | kontrib)
Baris 103:
| doi = 10.1088/0031-9120/27/2/011|bibcode = 1992PhyEd..27..112H }}</ref> maka tidak ada gaya yang bekerja hanya pada satu benda. Jika benda ''A'' mengerjakan gaya pada benda ''B'', benda ''B'' secara bersamaan akan mengerjakan gaya dengan besar yang sama pada benda ''A'' dan kedua gaya segaris. Seperti yang ditunjukan di diagram, para peluncur es (Ice skater) memberikan gaya satu sama lain dengan besar yang sama, tapi arah yang berlawanan. Walaupun gaya yang diberikan sama, percepatan yang terjadi tidak sama. Peluncur yang massanya lebih kecil akan mendapat percepatan yang lebih besar karena hukum kedua Newton. Dua gaya yang bekerja pada hukum ketiga ini adalah gaya yang bertipe sama. Misalnya antara roda dengan jalan sama-sama memberikan gaya gesek.
 
Secara sederhananya, sebuah gaya selalu bekerja pada sepasang benda, dan tidak pernah hanya pada sebuah benda. Jadi untuk setiap gaya selalu memiliki dua ujung. Setiap ujung gaya ini sama kecuali arahnya yang berlawanan. Atau sebuah ujung gaya adalah cerminan dari ujung lainnya.
 
Secara matematis, hukum ketiga ini berupa persamaan vektor satu dimensi, yang bisa dituliskan sebagai berikut. Asumsikan benda A dan benda B memberikan gaya terhadap satu sama lain.