Konten dihapus Konten ditambahkan
Wildcat (bicara | kontrib)
Wildcat (bicara | kontrib)
Baris 29:
Dua misionaris Yesuit, Gruber dan D'Orville, mencapai [[Lhasa]] di [[Tibet]] pada [[1661]].<ref name="Thomas"></ref>
 
Misi Yesuit di [[Amerika Selatan]] menimbulkan kehebohan hebat di Eropa, terutama di [[Spanyol]] dan [[Portugal]], karena mereka dianggap mengganggu upaya penjajahan pemerintah kerajaan.<ref name="Thomas"></ref><ref name="Jonathan"></ref> Kaum Yesuit seringkali menjadi satu-satunya kekuatan yang menghalangi perbudakan orang Indian.<ref name="Thomas"></ref><ref name="Jonathan"></ref> Di banyak tempat di [[Amerika Selatan]] terutama wilayah yang kini dikenal sebagai [[Brasil]] dan [[Paraguay]] mereka membentuk pemerintahan kota Indian-Kristen yang disebut ''[[Reduksi Yesuit|reduksi]]'' ([[bahasa Spanyol]]: ''[[Reducciones]]'').<ref name="Thomas"></ref><ref name="Jonathan"></ref> Ini adalah masyarakat teokrasi yang dianggap ideal.<ref name="Thomas"></ref> Salah satu sebab terjadinya tekanan pada kaum Yesuit saat itu adalah bahwa mereka banyak menghalangi [[perbudakan]] orang [[Indian]] oleh bangsa [[Spanyol]] dan [[Portugis]].<ref name="Thomas"></ref><ref name="Jonathan"></ref>
 
Para Jesuit, seperti [[Manoel da Nóbrega]] dan [[José de Anchieta]] membentuk beberapa kota di Brasil pada [[abad 16]], termasuk [[São Paulo]] dan [[Rio de Janeiro]], dan sangat berpengaruh dalam [[pasifikasi]], dan pendidikan suku-suku bangsa [[Indian]].<ref name="Thomas"></ref><ref name="Jonathan"></ref>