Soeprijadi: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Jameslibra (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
Jameslibra (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 22:
|residence =
|alma_mater =
|occupation =
|religion = [[Islam]]
}}
Baris 36:
Suprijadi mengikuti pendidikan peta dan sesudah itu diangkat menjadi Shodanco di Blitar.Ia sering bertugas mengawasi para romusya membuat benteng-benteng pertahanan dipantai selatan.Ia menyaksikan bagaimana sengsaranya para romusya.Makanan kurang dan kesehatan tidak terjamin.Banyak diantaranya yang meninggal dunia karena sakit.Suprijadi tidak tahan melihat keadaan itu.Dengan beberapa orang temanya,ia merencanakan pemberontakan melawan jepang.Walaupun menyadari bahwa waktu itu Jepang sangat kuat,namun ia tetap berniat untuk melakukan perlawanan.
==
Pemberontakan dilancarkan
terkejut mendengar perlawanan tersebut.Mereka mengerahkan kekuatan yang besar untuk menangkap anggota-anggota pasukan Peta Blitar.Selain itu,dilakukan pula siasat membujuk beberapa tokoh pemberontak.karena kurang pengalaman dan kekuatan tidak seimbang pemberontakan itu ditindas Jepang.Tokoh-tokoh pemberontak yang tertangkap,diadili dalam mahkamah militer Jepang.Ada yang dihukum mati dan ada pula yang dipenjara. Suprijadi tidak ikut diadili,bahkan namanya tidak disebutkan dalam sidang pengadilan.Rupanya ia sudah di bunuh Jepang pada waktu tertangkap
== Pelantikan Sebagai Menteri Pertahanan ==
Ia dilantik sebagai Menteri Pertahanan Indonesia Pertama tanggal 2 September 1945, tetapi Ia hanya menduduki jabatan itu
sekitar 2 bulan lamanya, lalu menghilang.
[[Kategori:Kelahiran 1923]]
| |||