Ngrayun, Ponorogo: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 14:
Kondisi geografis Kecamatan Ngrayun berada di pengunungan sebelah [[selatan]] Kabupaten Ponorogo, dengan jarak tempuh sekitar 2 jam atau sekitar 46 Km dari pusat kota kabupaten.
 
Kecamatan Ngrayun memiliki potensi alam antara lain mineral dan batu mulia. Kecamatan ini juga merupakan salah satu pemasok hasil bumi di beberapa pabrik tepung, antara lain: Ketela, jagung, kunir, jahe gajah, temu lawak, dan rempah-rempah yang lain. Kecamatan Ngrayun, saat ini dipimpin oleh seorang camat bernama Bpk. Nyuwito.
Adapun jumlah desa di kecamatan Ngrayun berjumlah 11 desa, yaitu Desa Wonodadi, Temon, Selur, Mrayan, Ngrayun, Baosanlor, Baosankidul, Binade, Cepoko, Sendang, dan Desa Gedangan, dengan jumlah penduduk lebih dari 50.000 jiwa.
 
Salah satu potensi unggulan yang belum digali adalah aset wisata religi, jamasan pusaka (jasan tosan aji). Dimana ritual tersebut sudah dilakukan oleh masyarakat Ngrayun dan sekitarnya sejak turun temurun. Kegiatan tersebut selalu dilaksanakan pada hari Selasa Wage Wuku Galungan. Akan tetapi sampai saat ini aset tersebut belum disentuh dan dikelola oleh Pemerintah Kabupaten Ponorogo.Memiliki SD Negeri 49 sekolah, SMP Negeri 5, SMP swasta 2 sekolah, MTS Swasta 1 sekolah, SMA Negeri 1 sekolah
{{Kabupaten Ponorogo}}