Bendosewu, Talun, Blitar: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 11:
|kepadatan =... jiwa/km²
}}
'''Bendosewu''' adalah nama sebuah [[desa]] di [[Talun, Blitar|Kecamatan Talun]], [[Kabupaten Blitar]], [[Jawa Timur]], [[Indonesia]]. Desa ini dinamakan Bendosewu karena dulunya di daerah ini banyak terdapat pohon bendo ([[benda (pohon)|benda]]). Di desa ini terdapat lima [[dusun]] yang terdiri dari Bendosewu, Bendorejo, Tawang, Kalongan, dan Bakulan. Di bagian barat, desa ini berbatasan dengan [[Jeblog, Talun, Blitar|Desa Jeblog]],di sebelah selatan dengan [[Jabung, Talun, Blitar|Desa Jabung]], di sebelah timur dengan [[Duren, Talun, Blitar|desa Duren]] dan di sebelah utara berbatasan dengan [[Wonorejo, Talun, Blitar|Wonorejo]]. Desa bendosewu terdapat 4 buah sekolah dasar yang terdiri dari 3 SD negeri dan satu MI swasta (MI Al-Umron dibawah yayasan Al-Umron), juga 2 buah sekolah menengah pertama yang terdiri dari 1 buah SMP Negeri dan 1 buah MTs swasta (MTs Al-Umron yang juga berada dibawah yayasan Al-Umron). Selain itu di lapangan desa Bendosewu saat ini juga dijadikan sebagai tempat latihan sekolah sepak bola (SSB).
Kepala desa yang memimpin sekarang adalah Anwar Zein, SAg. yang menggantikan Drs Munawir yang habis masa jabatanya pada tahun 2008 silam dan sekarang menjabat sebagai anggota KPU Kabupaten, adapun Kepala Desa Sebelumnya adalah Aspar.
Mata pencaharian penduduk beraneka ragam, sebagaian besar petani, pengrajin genting (di dusun Bendorejo), perikanan (di dusun Bakulan) mulai dari ikan koi, gurami, lele, nila, dsb ada di dusun ini sehingga biasanya dijadikan tempat PKL dan KKN dari berbagai sekolah dan Universitas, pedagang (kebanyakan di daerah pasar Bendosewu namun sayang karena kurang mendapat perhatian dari pemerintah desa akhirnya pasarnya tinggal puing-puing), petani rambutan (hampir di setiap rumah memiliki), petani blimbing (di dukuh Bakulan).
{{Talun, Blitar}}
|