Parasara: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 27:
 
== Parasara dalam ''Pewayangan Jawa'' ==
[[Parasara]] adalah putra dari pasangan [[Bambang Sakri]] dengan [[Dewi Sati]], [[Parasara]] sejak bayi telah ditinggal ayahnya yang mengembara dan entah kemana perginya. Selama bertahun-tahun ia tinggal bersama ibunya di istana kerajaan kakeknya yang berada di Keraton Wirata. Suatu hari ia mendengar kabar bahwa ayahnya tewas dibunuh raja yang bernama [[Prabu Kalmasapada]], karena raja itu dikutuk menjadi raksasa oleh [[Bambang Sakri]] setelah kalah perang tanding. Parasara merasa kaget dan sedih atas kematian ayahnya itu dan bertekad membunuh [[Prabu Kalmasapada]] dengan tangannya sendiri. Takkala Parasara kemudian berguru dengan seorang brahmana dan diberi keris pusaka pulanggeni sebagai tanda selesainya masa bergurunya dengan sang brahmana. Dihutan ia bertemu dengan [[Prabu Kalmasapada]] yang sudah berubah menjadi raksasa bersama [[Begawan Dwapara]] ditengah jalan. Maka pertempuran pun terjadi yang mengakibatkan Prabu Kalmasapada bersama Begawan Dwara tewas terhunus keris pulanggeni milik [[Parasara]]. Sesudah menuntaskan dendam kematian ayahnya,
[[Parasara]] segera melanjutkan perjalanan ke air terjun untuk bertapa.
 
== Lihat pula ==