Pulau Enggano: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
commonscat |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 1:
{{coor title dms|
[[Berkas:Sumatra-Enggano.jpg|thumb|right|200px|Letak Pulau Enggano]]
[[Berkas:Enggano.jpg|thumb|200px|right|Peta Pulau Enggano]]
'''Pulau Enggano''' adalah [[daftar pulau terluar Indonesia|pulau terluar Indonesia]] yang terletak di [[samudra Hindia]] dan berbatasan dengan negara [[India]]. Pulau Enggano ini merupakan bagian dari wilayah pemerintah [[Kabupaten Bengkulu Utara]], Provinsi [[Bengkulu]], dan merupakan satu kecamatan. Pulau ini berada di sebelah barat daya dari kota Bengkulu dengan koordinat
Laporan pertama mengenai pulau ini berdasarkan catatan Cornelis de Houtman yang mengunjungi pulau ini tanggal 5 Juni 1596.<ref>de Houtman, C. [http://ariesaksono.wordpress.com/2007/12/12/de-eerste-expeditie-naar-indie/ ''Eerste expeditie naar Indie'']</ref>. Tidak diketahui dari mana de Houtman mengetahui nama pulau ini, yang dalam bahasa Portugis, ''engano'', berarti "kecewa".
Penduduk asli Pulau Enggano adalah [[suku Enggano]], yang terbagi menjadi lima [[puak]] asli (penduduk setempat menyebutnya ''suku''). Semuanya berbahasa sama, [[bahasa Enggano]]. ''Suku'' atau Puak Kauno yang mulai menempati tempat ini pada zaman Belanda (sekitar tahun 1934). Selain Suku Kauno, terdapat [[Suku Banten]] (pendatang), dan empat suku lainnya. Penduduk dari pulau dengan luas 40,2 [[hektare]] ini rata-rata hidup dari perkebunan [[kakao]] yang hasilnya dijual ke [[Kota Bengkulu]].
Di Enggano terdapat lima Sekolah Dasar Negeri (SDN) yang terletak di desa Apoho, Banjar Sari, Ka'ana, Meok dan Kayaapu.
|