Kristus Pantokrator: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 4:
Faham ini dipakai oleh umat [[Kristen]] dalam terjemahan beberapa ayat dalam [[Alkitab]].<ref name="Wessels"/> Hal ini untuk memperkuat pandangan ketuhanan Yesus yang melampaui batas-batas kemanusiaannya sebagai orang Yahudi.<ref name="Munthe">{{id}}A. Munthe., ''Tema-tema Perjanjian Baru'', Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2006</ref> Kekuasaan Yesus Kristus disejajarkan dengan kekuasaan [[Allah]] yang mengatasi segala-galanya.<ref name="Munthe"/> Dia yang menaklukkan ''antikristus'', berkuasa atas maut, dan tidak terbatas pada dunia saja, melainkan juga pada kehidupan kekal nanti.<ref name="Munthe"/> Hal ini dilihat dari Alkitab dalam [[Perjanjian Baru]] ([[Kitab Wahyu]]).<ref name="Munthe"/> Sedangkan dalam [[Perjanjian Lama]], terdapat dalam [[Kitab Mazmur]], kata Pantokrator dipakai untuk memuji-muji Allah sebagai satu-satunya penguasa untuk seluruh ciptaan yang tidak ada taranya di antara para [[dewa]].<ref name="Vorgrimler"/>
==
Istilah dalam agama Yahudi merujuk kepada Allah. Istilah ''[[Pantokrator]]'' (Παντοκράτωρ) adalah terjemahan dari [[Bahasa Yunani]] dalam Alkitab edisi [[Septuaginta]] yang artinya maha kuasa.<ref name="Vorgrimler">{{id}}Herbert Vorgrimler., ''Trinitas Bapa, Firman, Roh Kudus'', Yogyakarta: Kanisius, 2005</ref> Oleh Herbert Vorgrimler Namun maknanya jauh dari sekedar maha kuasa dari terjemahan ''omnipotence''.<ref name="Vorgrimler"/> Istilah ''maha kuasa'' dari terjemahan Pantokrator terdapat dalam permulaan [[Pengakuan iman rasuli|syahadat]] umat [[Katolik]] maupun Protestan.<ref name="Vorgrimler"/> Kemahakuasaan-Nya lebih universal bagi semesta, bukan hanya maha kuasa dalam tradisi Kristen, namun seluruh dunia.<ref name="Vorgrimler"/> Istilah ini menolong umat dalam [[teologi|berteologi]] terkait sifat-sifat Allah.<ref name="Vorgrimler"/>
|