Jalil diberi gelar [[Tumenggung Macan Negara]]' oleh [[Sultan Tamjidullah II]], karena itulah ia dikenal juga dengan sebutan '''Tumenggung Jalil'''. Kemudian Tumenggung Jalil memihak kepada mangkubumi Pangeran Hidayatullah dan diberi [[gelar]] [[Kiai Adipati Anom Dinding Raja]] oleh [[Pangeran Hidayatullah]]. Pada tahun [[1859]] Tumenggung Jalil telah menyusun kekuatan di [[Banua Lima]]. Tumenggung Jalil membuat pos-pos penjagaan di sekitar [[Babirik, Hulu Sungai Utara|Babirik]], [[Distrik Alabio|Alabio]] dan [[Distrik Amuntai Selatan, Hulu Sungai Utara|Sungai Banar]]. Di sekitar [[Masjid Amuntai]] didirikan [[benteng]]. Di [[sungai]] dibuat rintangan-rintangan sehingga mempersulit bagi [[kapal]] yang akan lewat.
== Pertempuran di Amuntai, Balangan dan Tabalong ==