Bahasa Weda: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
ZéroBot (bicara | kontrib)
Jazle (bicara | kontrib)
k +minor adj
Baris 32:
 
== Tatabahasa ==
Bahasa Weda memiliki sebuah bunyi frikatif labial {{IPA|[f]}}, yang disebut ''upadhmaniya'', dan sebuah frikatif velar {{IPA|[x]}}, yang disebut ''jihwamuliya''. Kedua-duanya merupakamerupakan [[alofon]] daripada [[wisarga]]: upadhmaniya muncul sebelum ''p'' dan ''ph'', jihwamuliya sebelum ''k'' dan ''kh''. Bahasa Weda juga memiliki huruf khusus ळ ([[aksara Devanagari]]) untuk ''l'' retrofleks, sebuah alofon antara vokal ''ḍ'', yang biasa dialihaksarakan sebagai ''ḷ'' atau ''ḷh''. Dalam membedakan ''l'' vokalik daripada ''l'' retrofleks, ''l'' vokalik kadangkala dialihaksarakan dengan menggunakan tanda diakritis berbentuk lingkaran di bawah huruf, ''l̥''; apabila hal ini dilaksanakan, ''r'' vokalik juga digambarkan dengan sebuah lingkaran, ''r̥'', demi asas konsistensi.
 
Bahasa Weda merupakan bahasa yang memiliki ''[[pitch accent]]'' (Indonesia ?). Karena sejumlah kecil kata-kata menurut pelafazan Weda mengandung apa yang disebut swarita mandiri pada sebuah vokal pendek, maka bisa dikatakan bahwa bahasa Weda “mutakhir” adalah sebuah [[nada (linguistik)|bahasa nada]] secara marginal. Namun harap diperhatikan bahwa pada versi-versi [[Rgweda]] yang telah direkonstruksi secara [[metrum|metrik]], hampir semua sukukata yang mengandung swarita harus dikembalikan kepada sebuah sekuensi dua sukukata di mana yang pertama mengandung sebuah [[anuswara|anuswāra]] dan yang kedua mengandung apa yang disebut swarita bebas. Jadi bahasa Weda awal bukanlah sebuah bahasa nada melainkan sebuah bahasa yang menggunakan '' pitch accent''.