Komando Pasukan Khusus: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
wikifikasi |
||
Baris 1:
'''Kopassus''' merupakan singkatan dari '''Komando Pasukan Khusus''' adalah bagian dari Bala Pertahanan Pusat yang dimiliki oleh [[TNI Angkatan Darat]] yang memiliki kemampuan khusus seperti bergerak cepat disetiap medan, menembak dengan tepat, pengintaian, dan anti teror.
Dalam perjalanan sejarahnya, Kopassus berhasil mengukuhkan keberadaannya sebagai pasukan khusus yang mampu menangani tugas-tugas yang berat. Beberapa operasi yang dilakukan oleh Kopassus diantaranya adalah operasi penumpasan DI/TII, penumpasan PRRI/Permesta, [[operasi Trikora]], [[operasi Dwikora]], penumpasan G30S/PKI, Pepera di Irian Barat, [[operasi Seroja]] di [[Timor Timur]], Operasi pembebasan sandera di Bandara Don Muang-Thailand (Woyla), [[Operasi GPK]] di Aceh, operasi pembebasan sandera di Mapenduma, serta berbagai operasi militer lainnya.
Prajurit Kopassus dapat mudah dikenali dengan baret merah yang disandangnya, sehingga tidak heran pasukan ini sering disebut sebagai pasukan baret merah. Kopassus memiliki moto Berani, Benar, Berhasil.
== Sejarah Kopassus ==
Pada tanggal 15 April 1952, [[Kolonel]] [[Alexander Evert Kawilarang]] mendirikan '''Kesatuan Komando Tentara Territorium III/Siliwangi (Kesko TT)'''. Ide pembentukan kesatuan komando ini berasal dari pengalamannya menumpas gerakan [[Republik Maluku Selatan]] (RMS) di Maluku. Saat itu AE Kawilarang bersama [[Letkol]] [[Slamet Ridjadi]] (Brigjen Anumerta) merasa kesulitan menghadapi pasukan komando RMS. AE Kawilarang bercita-cita untuk mendirikan pasukan komando yang dapat bergerak tangkas dan cepat.
Komandan pertama saat itu adalah [[Moch. Idjon Djanbi]]. Moch Idjon Djambi adalah mantan kapten [[KNIL]] yang memiliki nama asli Kapten [[Rokus Bernardus Visser]]. Pada tanggal 9 Februari 1953, Kesko TT dialihkan dari Siliwangi dan langsung berada di bawah Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD).
Pada tanggal 18 Maret 1953 Mabes ABRI mengambil alih dari komando Siliwangi dan kemudian mengubah namanya menjadi '''Korps Komando Angkatan Darat (KKAD)'''.
Baris 70:
!Keterangan
|-
|[[Mayor]] [[Moch. Idjon Djanbi]]||1952-195?|| Memimpin saat masih bernama Kesatuan Komando Tentara Territorium III/Siliwangi (Kesko TT) hingga bernama RPKAD
|-
|[[Mayor]] [[RE Djailani]]||195?-19??||-
|-
|[[Mayor]] [[Kaharuddin Nasution]]||19??-19??||-
|-
|[[Mayor]] [[Mung]]||1958-1964||-
|-
|[[Kolonel]] Inf. [[Sarwo Edhie Wibowo]]||1964-1967|| RPKAD hingga menjadi Puspassus AD
|-
|[[Brigjen]] [[Widjoyo Suyono]]||1967-19??||-
|-
|[[Brigjen]] [[Witarmin]]||?-?||-
|-
|[[Kolonel]] Inf. [[Yogie SM]]||1975-1983||-
|-
|[[Kolonel]] Inf. [[Wismoyo Arismunandar]]||1983-1985||-
|-
|[[Kolonel]] Inf. [[Sintong Panjaitan]]||1985-1987||-
|-
|[[Brigjen]] [[Kuntara]]||1988-1992||-
|-
|[[Brigjen]] [[Tarub]]||1992-1993||-
|-
|[[Brigjen]] [[Agum Gumelar]]||1994-1995||-
|-
|[[Brigjen]] [[Subagyo HS]]||1995-?||-
|-
|[[Mayjen]] [[Prabowo Subianto]]||17 November 1995-199?||-
|-
|[[Mayjen]] [[Muchdi]]||199?-????||-
|-
|[[Mayjen]] [[Syahrir MS]] ||????-2000||-
|-
|[[Mayjen]] [[Amirul Isnaini]]||1 Juni 2000-2002||-
|-
|[[Mayjen]] [[Sriyanto]]||2002-?||-
|}
|