Anak-anak hijau dari Woolpit: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Alagos (bicara | kontrib)
Alagos (bicara | kontrib)
Baris 10:
 
==Cerita==
Suatu hari pada saat panen, menurut [[William dari Newburgh]] yang hidup selama pemerintahan [[Stephen, Raja Inggris|Raja Stephen]] (1135-1154),<ref name=ClarkPP209-229/> para penduduk desa [[Woolpit]] menemukan dua anak yang merupakan kakak beradik, di samping sebuah lubang [[serigala]] yang memberikan julukan pada desa tersebut.<ref name=DBPN>{{citation |last=Mills |first=A. D. |contribution=Woolpit |title=A Dictionary of British Place-Names |year=2003 |url=http://www.oxfordreference.com/views/ENTRY.html?subview=Main&entry=t40.e14264 |format={{ODNBsub}} |publisher=Oxford University Press |accessdate=25-04-2009}}</ref>{{#tag:ref|lubangLubang serigala adalah lubang berbentuk kerucut tempat orang-orang membuang bangkai untuk menarik serigala, lubang itu ditutupi dengan ranting pepohonan.<ref>{{Harvnb|Cosman|Jones|2008|p=127}}</ref>|group=nb}} Mereka berkulit hijau dan berbicara dengan bahasa yang tidak dikenal, serta mengenakan pakaian yang sangat asing. [[Ralph dari Coggeshall|Ralph]] melaporkan bahwa anak-anak tersebut dibawa ke rumah Richard de Calne. Ralph dan William sependapat bahwa kakak beradik itu menolak semua makanan yang diberikan kepada mereka oleh orang-orang desa selama beberapa hari, sampai akhirnya mereka menemukan beberapa kacang hijau yang kemudian dikonsumsi dengan baik yang membuat mereka bersemangat.{{#tag:ref|"Perlu diperhatikan juga, bahwa makanan yang biasa dimakan oleh anak-anak itu adalah kacang hijau, makanan orang mati", sebut K. M. Briggs.<ref>*{{citation |last=Briggs |first=K. M. |title=The Fairies and the Realms of the Dead |journal=[[Folklore Society{{!}}Folklore]] |year=1970 |volume=81 |issue=2 |pages=81–96 |url=http://www.jstor.org/stable/508383}}</ref> Dia membuat observasi yang sama tentang makanan orang mati dalam bukunya tahun 1967 yang berjudul ''The Fairies in English Tradition and Literature'',<ref name=BriggsP6>{{Harvnb|Briggs|1967|p=6}}</ref> akan tetapi John Clark meragukan pendapat yang disebutkan oleh Briggs. John Clark mengutarakan bahwa "identifikasi bahwa kacang hijau adalah makanan orang mati adalah tidak beralasan".<ref>{{citation |last=Clark |first=John |title=Martin and the Green Children |journal=[[Folklore Society{{!}}Folklore]] |year=2006 |volume=117 |issue=2 |pages=207–214 |accessdate=08-03-2011}}</ref> |group="nb"}}Lantas mereka menyesuaikan diri secara bertahap dengan makanan normal dan dalam waktu yang tidak lama mereka kehilangan warna hijau di kulit mereka.<ref name=ClarkPP209-229/> Kemudian salah satu anak yang lebih muda dari pasangan saudara itu menjadi sakit dan akhirnya meninggal tidak lama setelah mereka berdua [[pembaptisan|dibaptis]].
 
Setelah satu anak yang tersisa berhasil mempelajari [[bahasa Inggris]] (Ralph mengatakan bahwa hanya anak perempuan dari pasangan saudara itu yang masih hidup), ia menjelaskan bahwa mereka berasal dari sebuah daerah yang tidak pernah disinari Matahari, melainkan cahaya seperti senja. William mengatakan anak-anak menyebut daerah mereka sebagai Taman St. Martin; Ralph menambahkan bahwa segala sesuatu yang ada di sana umumnya berwarna hijau. Menurut William, anak-anak tersebut tidak mampu menjelaskan kedatangan mereka di Woolpit. Mereka sedang menggembalakan ternak ayah mereka ketika mereka mendengar sebuah suara keras (menurut William, bel dari [[Bury St Edmunds]]<ref>{{Harvnb|Cohen|2008|p=83}}</ref>), dan tiba-tiba mereka berada dalam sebuah lubang serigala tempat mereka ditemukan. Ralph mengatakan bahwa mereka secara tiba-tiba menghilang ketika mereka mengikuti ternak mereka menuju sebuah gua, dan setelah dibimbing oleh sebuah suara lonceng misterius, akhirnya mereka muncul di negeri Inggris.<ref name=ClarkPP209-229/>