Pertempuran Lengkong: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
TjBot (bicara | kontrib)
k bot kosmetik perubahan
Greybutt (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 4:
 
== Kronologis Kejadian ==
 
Peristiwa berdarah ini bermula dari Resimen IV TRI di Tangerang, Resimen ini mengelola Akademi Militer Tangerang. Tanggal 25 Januari 1946, Mayor [[Daan Mogot]] memimpin puluhan taruna akademi untuk mendatangi markas [[Jepang]] di Desa Lengkong untuk melucuti senjata pasukan jepang. Daan Mogot didampingi sejumlah perwira, antara lain Mayor Wibowo, Letnan Soetopo, dan Letnan [[Soebianto Djojohadikusumo]].
 
Baris 14 ⟶ 13:
 
== Mengenang Peristiwa Lengkong ==
[[Berkas:Monumen_Peristiwa_Lengkong.JPG|thumb|300px|kiri|Tulisan yang tertera di Monumen Lengkong]]
 
Untuk mengenang Peristiwa Lengkong tersebut ada dua tempat bersejarah yang pertama adalah Taman Makam Pahlawan (TMP) taruna yang bertempat di Jl. Daan Mogot dan yang kedua adalah monumen Lengkong yang berada di wilayah Serpong. Monumen yang dibangun berdampingan dengan Taman Daan Mogot itu berdiri tahun 1993 di atas lahan seluas 500 meter persegi. Pada dinding prasasti monumen terukir nama-nama taruna dan perwira yang gugur pada peristiwa pertempuran Lengkong. Sedangkan di dalam museumnya, terpampang foto-foto perjuangan para taruna militer di Indonesia berserta akademinya.