Hormon tiroid: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
dev |
kTidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 1:
'''Hormon tiroid''' ({{lang-en|thyroid hormone, TH}}) adalah klasifikasi [[hormon]] yang mengacu pada turunan [[senyawa organik|senyawa]] [[asam amino]] [[tirosina]] yang disintesis oleh [[kelenjar tiroid]] dengan menggunakan [[yodium]]. Terdapat dua jenis hormon dari klasifikasi ini yaitu [[tetra-iodotironina]] dan [[tri-iodotironina]]. Kedua jenis hormon ini mempunyai peran yang sangat vital di dalam [[metabolisme]] [[tubuh]].
Istilah hormon tiroid juga sering digunakan untuk merujuk pada asupan senyawa organik pada terapi hormonal berupa [[levotikroksin]], atau [[isoform]] terkait; meskipun terhadap dua hormon tiroid yang lain yaitu [[kalsitonin|CT]],<ref>{{en}} {{cite web|url=http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/12481944|title=Calcitonin: the other thyroid hormone
|
| accessdate = 2011-07-07▼
▲| work = Mount Sinai Bone Program, Department of Medicine, Mount Sinai School of Medicine, and Bronx Veteran's Affairs Geriatric Research Education and Clinical Center; Inzerillo AM, Zaidi M, Huang CL.
Hormon tiroid merupakan pengendali utama [[metabolisme]] dan pertumbuhan dengan, [[deiodinasi]] [[tetra-iodotironina]] yang memicu [[respirasi]] pada kompleks I [[rantai transpor elektron|rantai pernafasan]] [[mitokondria]],<ref>{{en}} {{cite web|url=http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC1178193/pdf/biochemj00641-0205.pdf
|
| url = http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC1178193/pdf/biochemj00641-0205.pdf▼
|accessdate=2010-11-27|work=Thyroid Research Unit, Inttuto G. Marani6n, Ctentro de Investigaciones Biol6gicas, Consejo Superior de Investigaciones Cientlflcas; TRINIDAD JOLIN AND GABRIELLA MORREALE DE ESCOBAR}}</ref> yang menjadi salah satu faktor [[laju metabolisme basal]]; dan modulasi [[transkripsi]] [[gen]]etik melalui pencerap [[tri-iodotironina]] yang terdapat pada [[inti sel]].<ref>{{en}} {{cite web|url=http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC155277▼
▲| title = Deiodination of L-Thyroxine and its Activity on the Oxidation in vitro of Reduced Nicotinamide-Adenine Dinucleotide by Peroxidase plus Hydrogen Peroxide
| accessdate = 2010-11-27▼
|
▲}}</ref> yang menjadi salah satu faktor [[laju metabolisme basal]]; dan modulasi [[transkripsi]] [[gen]]etik melalui pencerap [[tri-iodotironina]] yang terdapat pada [[inti sel]].<ref>{{en}}{{cite web
}}</ref> Pentingnya peran TH mulai dikenali pada abad ke 19 saat sebuah kasus pembesaran [[kelenjar tiroid]] dengan [[simtoma]] [[hipertiroidisme]] mengakibatkan [[gagal jantung]], ''exophthalmos'' dan percepatan [[laju metabolisme basal]]. Studi lebih lanjut yang kemudian dilakukan, memberikan pengetahuan bahwa kedua hormon tiroid [[tetra-iodotironina|T4]] dan [[molekul]]nya yang lebih reaktif, yaitu [[tri-iodotironina|T3]] mempunyai [[efek pleiotropik]]. Konversi T4 menjadi T3, pada [[plasma darah]] disebut [[monodeiodinasi]], terjadi oleh [[enzim]] [[iodotironina deiodinase-1|ID-I]] yang banyak terdapat pada [[hati]] dan [[ginjal]], dan [[iodotironina deiodinase-2|ID-2]] yang terdapat pada [[otak]], [[hipofisis]] dan [[jaringan adiposa cokelat]].<ref>{{en}} {{cite web▼
▲|
▲| title = In Vivo Regulation of Human Skeletal Muscle Gene Expression by Thyroid Hormone
| accessdate = 2010-11-16▼
▲| work = Department of Pediatrics and Genetics, Department of Biochemistry, Howard Hughes Medical Institute, Beckman Center, Stanford University School of Medicine, Department of Statistics, Stanford University, Institut National de la Santé et de la Recherche Médicale Unit 317, Louis Bugnard Institute, Paul Sabatier University, Rangueil Hospital, Investigation Center, Purpan Hospital, Pavillon Riser, Laboratoire et Service de Médecine et Nutrition, EA Université Paris; Karine Clément, Nathalie Viguerie, Maximilian Diehn, Ash Alizadeh, Pierre Barbe, Claire Thalamas, John D. Storey, Patrick O. Brown, Greg S. Barsh, dan Dominique Langin
|
▲}}</ref> Pentingnya peran TH mulai dikenali pada abad ke 19 saat sebuah kasus pembesaran [[kelenjar tiroid]] dengan [[simtoma]] [[hipertiroidisme]] mengakibatkan [[gagal jantung]], ''exophthalmos'' dan percepatan [[laju metabolisme basal]]. Studi lebih lanjut yang kemudian dilakukan, memberikan pengetahuan bahwa kedua hormon tiroid [[tetra-iodotironina|T4]] dan [[molekul]]nya yang lebih reaktif, yaitu [[tri-iodotironina|T3]] mempunyai [[efek pleiotropik]]. Konversi T4 menjadi T3, pada [[plasma darah]] disebut [[monodeiodinasi]], terjadi oleh [[enzim]] [[iodotironina deiodinase-1|ID-I]] yang banyak terdapat pada [[hati]] dan [[ginjal]], dan [[iodotironina deiodinase-2|ID-2]] yang terdapat pada [[otak]], [[hipofisis]] dan [[jaringan adiposa cokelat]].<ref>{{en}}{{cite web
|
▲| title = Hepatic iodothyronine 5'-deiodinase : The role of selenium
|
|
▲| work = Division of Biochemical Sciences, Rowett Research Institute, University Department of Clinical Chemistry; John R. ARTHUR, Fergus NICOL dan Geoffrey J. BECKETT
▲| title = Ontogenesis of lodothyronine-5'-Deiodinase
▲| work = Department ofMedicine, Institute of Clinical Endocrinology, Tokyo Women's Medical College; Kanji Sato, Hisoko Mimura, Doo Chol Han, Toshio Tsushima, dan Kazuo Shizume
[[Ekspresi gen]]etik [[isoform]] [[miosin]] seperti Na<sup>+</sup> ATPase, K<sup>+</sup> ATPase, dan Ca<sup>2+</sup> ATPase yang terdapat pada [[retikulum sarkoplasma]], juga dikendalikan oleh TH.<ref>{{en}} {{cite web|url=http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/8316532
|
▲| title = Control of muscular bioenergetics by the thyroid hormones
▲| work = Service de Médecine J, Hôpitaux de Brabois; Kaminsky P, Klein M, Duc M.
}}</ref> Kekurangan konsentrasi TH seperti yang ditunjukkan oleh [[simtoma]] [[hipotiroidisme]], merupakan akibat yang ditimbulkan dari terhambatnya [[lintasan metabolisme|lintasan]] [[oksidatif]] misalnya [[reaksi kimia|reaksi]] [[oksidasi]] [[asam piruvat]], sedangkan konsentrasi TH yang berlebih akan mempercepat laju lintasan [[glikolisis]] seperti yang ditengarai pada [[hipertiroidisme]]. Konsentrasi TH yang berlebih atau kekurangan dapat menyebabkan [[hipotonia]] akibat penumpukan [[asam laktat]] yang disebut [[laktikasidemia]].
TH juga memiliki sifat [[hipokolesterolemik]] yang menurunkan rasio [[plasma darah|plasma]] [[kolesterol]] tanpa mempercepat laju lintasan [[katabolisme]] kolesterol menjadi [[asam empedu]], serta meningkatkan rasio [[asam kenodeoksikolat]].<ref>{{en}} {{cite web
|
▲| work = Angelin B, Einarsson K, Leijd B.
[[Waktu paruh]] T4 sekitar 5-9 hari sedangkan untuk T3 hanya sekitar 1 hari.<ref>{{en}} {{cite web
|
|
▲| work = National Institute of Environmental Health Sciences, Research Triangle Park, et al., Neepa Y. Choksi, Gloria D. Jahnke, et al.
}} page 488.</ref>
Hormon ini diketahui juga berperan dalam [[sistem kekebalan komplemen]] pada peningkatan laju [[lintasan MBL]],<ref>{{en}} {{cite web|url=http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/16260422
|accessdate=2010-03-31|work=Medical Department M, Aarhus University Hospital; Riis AL, Hansen TK, Thiel S, et al.}}</ref> peningkatan protein komplemen [[Komponen komplemen 3|C3]], [[komponen komplemen 4|C4]] dan [[CH50]],<ref>{{en}} {{cite web|url=http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/18404143|title=Correlation between serum thyroxine and complements in patients with multiple sclerosis and neuromyelitis optica.|accessdate=2010-03-31
▲| title = Thyroid hormone increases mannan-binding lectin levels.
|work=Department of Neurology, the Third Affiliated Hospital of Sun Yat-Sen University; Zhang B, Jiang Y, et al.}}</ref> dan peningkatan protein [[plasma darah]] seperti:<ref>{{en}} {{cite web|url=http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/14656206|title=Plasma protein regulation by thyroid hormone|accessdate=2010-03-31|work=Department of Biochemistry, Chang-Gung University; Lin KH, Lee HY, et al.}}</ref>
* [[transferin]], [[protrombin]], [[angiotensinogen]], [[haptoglobin]], rantai alfa dan beta dari [[alpha-2-HS-glycoprotein]], [[lipoprotein]] dan [[fibrinogen]]
dan penurunan kadar protein serupa, antara lain:
* [[klusterin]], [[prekursor makroglobulin-α2]], [[protimosin-alfa|protimosin-α]] dan [[fetoprotein-alfa|fetoprotein-α]]
== Rujukan ==▼
{{reflist}}▼
== Lihat pula ==
Baris 77 ⟶ 51:
== Pranala luar ==
* {{en}} [http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC2466600 Biochemistry of hyperthyroidism and hypothyroidism]
{{Hormon}}▼
▲== Rujukan ==
▲{{reflist}}
{{Biokimia-stub}}
▲{{Hormon}}
[[Kategori:Hormon]]
|