Wikipedia:Biografi tokoh yang masih hidup: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
terpercaya -> tepercaya |
Isaias Douw (bicara | kontrib) |
||
Baris 5:
Anda harus membuat artikel dengan cara yang benar. Usahakan selalu mengambil [[Wikipedia:Mengutip sumber|rujukan]] berkualitas tinggi, terutama mengenai detil tokoh yang masih hidup. Bahan-bahan tanpa sumber atau kontroversi yang memiliki rujukan lemah (negatif, positif, atau sangat dipertanyakan) mengenai tokoh yang masih hidup dapat dihapus langsung dari artikel, halaman pembicaraan, dan halaman pengguna di Wikipedia. Prinsip-prinsip ini juga berlaku untuk materi biografis mengenai tokoh yang masih hidup pada artikel-artikel lain. Tanggung jawab untuk menjustifikasi klaim kontroversial di Wikipedia, dalam bentuk apa pun, tapi khususnya untuk biografi tokoh yang masih hidup, berada di tangan orang yang melakukan klaim tersebut.
==
Isaias Douw Lahir di Puduu tanggal 15 Desember 1965. Pudu adalah sebuah kampung di Kabupaten Deiyai. Dia beragama Kristen Katolik. Sejak usia 13 tahun hingga kuliah dibesarkan oleh Bapak Angkat yang berasal dari Suku Jawa dan Ibu yang berasal dari Sulawesi Selatan.
Isaias telah menikah dan memiliki putera sebanyak 6 orang. Saat ini tinggal di rumah Negara Tapioka Nabire. Dia menamatkan SD dari SD YPPK Ugapugaa 1977. Setelah itu dia melanjutkan pendidikannya di Nabire yakni SMP YAPIS Nabire dan tamat pada 1981 . Di tengah perjalan pendidikannya, dia kesulitan membiayai sekolahnya karena factor ekonomi orang tua. Sembari magang sebagai kuli bangunan dia memberanikan diri melanjutkan pendidikan SMA hingga akhirnya dapat lulus dari SMA Negeri 527 Nabire pada tahun 1985.
Pada tahun 1985 dia diangkat sebagai pegawai Negeri Sipil Pemda Kabupaten Nabire (dahulu Pemda Paniai ) dan melanjutkan pendidikan (bekerja sambil belajar) di AAP SWM Nabire dan tamat 1989. Dia melanjutkan kuliah di FISIP UNCEN Jayapura dan tamat pada tahun 1995.
“Badan saya gendut. Tidak tinggi tapi juga tidak terlalu pendek, berkulit hitam , rambut keriting. Jadi, badan bentuk fisik saya kurang berkesan bagi sebagian perempuan pada umumnya, “ katanya bercanda.
Dibalik penampilannya yang tenang dan bersahaja, dia ramah terhadap siapapun lawan bicaranya. “Dia memiliki sifat dan pembawaan khas seorang pemimpin yang sederhana. Dia lebih melayani bukan dilayani. Dia berani berkorban dan dia turun langsung ke masyarakat. Dia jujur dan tidak muluk-muluk nyak. Dia berani. Dia taat beribada. Dia juga lembut dan penuh wibawa,” kata ibu angkatnya.
== Gaya penulisan ==
|