Amir Sjarifoeddin: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan |
|||
Baris 3:
==Pendidikan==
Amir menikmati pendidikan di [[ELS]] atau sekolah dasar Belanda di Medan pada tahun 1914 hingga selesai Agustus 1921. Atas undangan saudara sepupunya, [[Todung Sutan Gunung Mulia|T.S.G. Mulia]] yang baru saja diangkat sebagai anggota [[Volksraad]] dan belajar di kota [[Leiden]] sejak 1911, Amir pun berangkat ke Leiden. Tak lama setelah kedatangannya dalam kurun waktu 1926-1927 dia menjadi anggota pengurus perhimpunan siswa [[Gymnasium]] di [[Haarlem]], selama masa itu pula Amir aktif terlibat dalam diskusi-diskusi kelompok kristen misalnya dalam CSV-op Java yang menjadi cikal bakal [[GMKI]] ([[Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia]]). Ia tinggal di rumah guru pemeluk [[Kristen]] [[Calvinis]], Dirk Smink, dan di sini juga Mulia menumpang.
Namun pada September 1927, sesudah lulus ujian tingkat kedua, Amir kembali ke kampung halaman karena masalah keluarga, walaupun teman-teman dekatnya mendesak agar menyelesaikan pendidikannya di Leiden. Kemudian Amir masuk Sekolah Hukum di Batavia, menumpang di rumah Mulia (sepupunya) yang telah menjabat sebagai direktur sekolah pendidikan guru di [[Jatinegara]]. Kemudian Amir pindah ke asrama pelajar [[Indonesisch Clubgebouw]], Kramat 106, ia ditampung oleh senior satu sekolahnya, Mr. [[Muhammad Yamin]].
|