Bakteri nitrogen: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
21Nico (bicara | kontrib)
←Membuat halaman berisi ''''Bakteri nitrogen''' adalah kelompok bakteri yang mampu mengikat nitrogen (terutaman N<sub>2</sub>) bebas di udara dan mereduksinya menjadi senyawa amonia oleh ...'
 
21Nico (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
'''Bakteri nitrogen''' adalah kelompok [[bakteri]] yang mampu mengikat [[nitrogen]] (terutaman N<sub>2</sub>) bebas di udara dan mereduksinya menjadi senyawa amonia (NH<sub>4</sub>) dan ion nitrat (NO<sub>3</sub><sup>-</sup>) oleh bantuan enzim [[nitrogenase]].<ref name=dictionary>Nitrogen Fixing Bacteria. 2011. [http://dictionary.reference.com/browse/nitrogen-fixing+bacteria|Nitrogen Fixing Bacteria]. 2011. Diakses pada 26 Juli 2011.</ref><ref name=deacon/> Kelompok bakteri ini biasanya ber[[simbiosis]] dengan tanaman [[kacang]]-kacangan dan polong untuk membentuk suatu [[simbiosis mutualisme]] berupa nodul atau [[bintil akar]] untuk mengikat nitrogen bebas di udara yang pada umumnya tidak dapat digunakan secara langsung oleh kebanyakan organisme.<ref name=deacon>Deacon J. [http://www.biology.ed.ac.uk/research/groups/jdeacon/microbes/nitrogen.htm|The Microbial World: The Nitrogen cycle and Nitrogen fixation] Diakases pada 26 Juli 2011.</ref><ref name="brock40">{{cite book|author=Madigan MT|coauthors=Martinko JM, Dunlap PV, Clark DP|year=2009|title= Brock Biology of Microorganisms Twelfth Edition|Publisher= Pearson Benjammin Cummings}}</ref> Secara Kelompokumum, kelompok bakteri ini dikenal dengan istilah ''rhizobia'', termasuk di dalamnya [[genus]] bakteri ''[[Rhizobium]]'', ''[[Bradyrhizobium]]'', ''[[Mesorhizobium]]'', ''[[Photorhizobium]]'', dan ''[[Sinorhizobium]]''. Contoh bakteri nitrogen yang hidup bersimbiosis dengan tanaman polong-polongan yaitu ''[[Rhizobium leguminosarum]]'', yang hidup di akar membentuk nodul atau bintil-bintil [[akar]].<ref name="brock40"/>
 
''Rhizobium'' banyak digunakan sebagai [[pupuk]] hijau pada beberapa [[tanaman]], seperti ''Crotalaria'', ''Tephrosia'', dan ''Indigofera''. Akar tanaman polong-polongan tersebut menyediakan [[karbohidrat]] dan senyawa lain bagi bakteri melalui kemampuannya mengikat nitrogen bagi akar. Jika bakteri dipisahkan dari inangnya (akar), daya tangkap dan efisiensi penyerapan nitrogen oleh tanaman akan berkurang cukup signifikan. Bintil-bintil akar melepaskan senyawa nitrogen organik ke dalam tanah tempat tanaman polong hidup. Dengan demikian terjadi penambahan nitrogen yang dapat menambah kesuburan [[tanah]].
 
==Referensi==