Tetragrammaton: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 11:
 
Berhubung bahasa Ibrani ditulis dengan huruf 'gundul', maka "Yehuwa" adalah sebuah [[vokalisasi]] tentatif saja.
 
Yehuwa jika dialihaksarakan dalam abjad Latin menjadi YHWH. Walaupun YHWH ditulis dalam huruf Ibrani gundul, namun pengucapannya tetap sama, sebagaimana Musa mengulangi firman YHWH, yaitu Yahweh. Hingga hari ini pun orang Israel membacanya/mengucapkannya dengan YAHWEH.
 
Kata Yehova diserap ke dalam [[bahasa Jawa]] menjadi "Yehuwah" yang tertulis pada [[Alkitab]] terjemahan bahasa Jawa. Sedangkan pada Alkitab terjemahan bahasa Indonesia tertulis "ALLAH" (dalam huruf kapital semua) atau "TUHAN", walaupun hal tersebut menyalahi kaidah bahasa, karena nama diri tidak boleh diganti/diterjemahkan.