Kecap asin: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 24:
Mula-mula kedelai di[[fermentasi]] oleh [[kapang]] ''Aspergillus sp.'' dan ''Rhizopus sp.'' menjadi semacam [[tempe]] kedelai. Kemudian "tempe" ini dikeringkan dan direndam di dalam larutan garam. Garam merupakan senyawa yang selektif terhadap pertumbuhan mikroba. Hanya mikroba tahan garam saja yang tumbuh pada rendaman kedelai tersebut. Mikroba yang tumbuh pada rendaman kedelai pada umumnya dari jenis [[khamir]] dan [[bakteri]] tahan garam, seperti khamir ''Zygosaccharomyces'' dan bakteri susu ''Lactobacillus''. Mikroba ini merombak protein menjadi asam-asam amino dan komponen rasa dan aroma, serta menghasilkan asam. Fermentasi terjadi jika kadar garam cukup tinggi, yaitu antara 15 sampai 20%.
Bahan-bahan yang dibutuhkan adalah kedelai, garam, dan laru tempe. Kedelai direndam dalam air selama 12 jam, digiling, dan direbus selama 60 menit, ditaburi laru tempe, dijemur 5 hari. Air perebus dicampur garam, dan biji tempe dimasukkan. Setelah fermentasi selesai, saluran di bagian dasar wadah dibuka, dan cairan yang keluar ditampung. Cairan ini disebut sebagai kecap
== Pranala luar ==
|