Sosiologi: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Menolak 3 perubahan terakhir (oleh 125.165.103.146) dan mengembalikan revisi 4569622 oleh Albertus Aditya |
|||
Baris 7:
Kelompok tersebut mencakup [[keluarga]], [[suku bangsa]], [[negara]], dan berbagai [[organisasi politik]], ekonomi, sosial.
== Sejarah istilah sosiologi ==
[[Berkas:Auguste Comte.jpg|200px|ka|jmpl|Potret [[Auguste Comte]].]]
* 1842: Istilah Sosiologi sebagai cabang [[Ilmu Sosial]] dicetuskan pertama kali oleh ilmuwan [[Perancis]], bernama [[August Comte]] tahun 1842 dan kemudian dikenal sebagai Bapak Sosiologi.{{fact}} Sosiologi sebagai ilmu yang mempelajari tentang masyarakat lahir di Eropa karena ilmuwan Eropa pada abad ke-19 mulai menyadari perlunya secara khusus mempelajari kondisi dan perubahan [[sosial]].{{fact}} Para ilmuwan itu kemudian berupaya membangun suatu teori sosial berdasarkan ciri-ciri hakiki [[masyarakat]] pada tiap tahap [[peradaban]] manusia.{{fact}} Comte membedakan antara [[sosiologi statis]], dimana perhatian dipusatkan pada hukum-hukum statis yang menjadi dasar adanya [[masyarakat]] dan sosiologi [[dinamis]] dimana perhatian dipusatkan tentang perkembangan masyarakat dalam arti pembangunan. Rintisan Comte tersebut disambut hangat oleh masyarakat luas, tampak dari tampilnya sejumlah ilmuwan besar di bidang sosiologi.{{fact}} Mereka antara lain [[Herbert Spencer]], [[Karl Marx]], [[Emile Durkheim]], [[Ferdinand Tönnies]], [[Georg Simmel]], [[Max Weber]], dan [[Pitirim Sorokin]](semuanya berasal dari Eropa).{{fact}} Masing-masing berjasa besar menyumbangkan beragam pendekatan mempelajari masyarakat yang amat berguna untuk perkembangan Sosiologi.{{fact}}
|