Armenia-Indonesia: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Humboldt (bicara | kontrib)
foto
Qyaicutie (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 7:
Pada tahun 1808, komunitas ini mulai bertambah besar dan [[George Manook]] (Gevork Manuch Merchell) beserta kawan-kawannya mendapatkan uang sebesar 25.000 gulden dari pemerintahan Hindia-Belanda untuk medirikan sekolah-sekolah dan gereja. Pada tahun 1852 [[Haileian Miabanse Thioen]] mendirikan panti asuhan dan gereja untuk anak-anak Armenia di Batavia.
 
Pada tanggal 6 Januari 1880, komunitas Armenia secara resmi diakui sebagai ''rechtspersoon'' dan merupakan anggota dari kelompok ''[[Europeanen]]'' atau bangsa Eropa. Gereja komunitas Armenia di Batavia terletak di Gang Scott sebelah barat daya ''Koningsplein'' atau sekarang disebut dengan nama Medan Merdeka.<ref>''Encyclopaedie van Nederlandsch-Indië'' (1921) halaman 17.</ref>
 
Kebanyakan komunitas Armenia telah meninggalkan Indonesia selepas masa Kemerdekaan,namun diperkirakan kurang dari seratus jiwa masih menetap,terutama di Jawa.Hal ini bisa dilihat dari sejumlah keluarga yang menggunakan nama-nama belakang seperti Manook dan Galistan.
 
<ref>''Encyclopaedie van Nederlandsch-Indië'' (1921) halaman 17.</ref>
 
== Catatan kaki ==