Islam di Uni Soviet: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 22:
Stalin juga memaksa beberapa suku bangsa kecil yang utamanya menetap di barat daya Rusia ([[Chechen]], [[Ingush]], [[Tatar Krimea]], [[Balkar]], [[Karachai]], [[Turk Meshketia]], [[Kalmyk]], [[Volga Jerman]], dan lainnya) untuk pindah dari tanah air mereka selama [[Perang Dunia II]] untuk mengantisipasi adanya perlawanan yang didukung oleh [[Nazi Jerman]].<ref>Robert Conquest, ''The Nation Killers: The Soviet Deportation of Nationalities'' (London: Macmillan, 1970); S. Enders Wimbush and Ronald Wixman. 1975. "The Meskhetian Turks: A New Voice in Central Asia." ''Canadian Slavonic Papers'' 17 (Summer and Fall): 320-340; and Omer Bin Abdullah. [http://www.islam-online.net/english/Politics/2001/02/article4.shtml Muslims of Chechnya continue their lonesome struggle for freedom, keeping Russian might in a bear trap.] Islam Online. 3 Februari 2001.</ref>
 
Selama kepemimpinan Stalin, muslim [[Tatar Krimea]] menjadi korban deportasi masal. Deportasi tersebut dimulai pada tanggal [[17 Mei]] [[1944]] di semua daerah yang berpenghuni di [[Krimea]]. Lebih dari 32.000 pasukan [[NKVD]] ikut serta dalam pelaksanaannya. Sebanyak 193.865 orang Tatar Krimea dideportasi, 151.136 di antara mereka ke [[RSS Uzbekistan]], 8.597 ke [[ROSSRSSO Mari]], 4.286 ke [[RSS Kazakhstan]], dan sisanya sebanyak 29.846 orang ke berbagai [[oblast]] di [[RSFS Rusia]].
 
Sejak Mei hingga November 1944, 10.105 orang Tatar Krimea tewas karena kelaparan di Uzbekistan. Hampir 30.000 orang (20%) tewas di pengasingan dalam satu setengah tahun berdasarkan data NKVD dan hampir 46% berdasarkan data aktivis Tatar Krimea. Menurut informasi yang diberikan oleh para pembangkang Soviet, banyak orang Tatar Krimea yang dipekerjakan dalam proyek-proyek berskala besar sesuai sistem [[Gulag]] yang berlaku pada masa kepemimpinan Stalin.<ref>[http://www.time.com/time/printout/0,8816,823132,00.html The Muzhik and the Commissar], ''[[Majalah TIME]]'', 30 November 1953.</ref>