Ólafur Arnalds: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tatasport (bicara | kontrib)
Hvitveis (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 2:
 
Pada tahun 2003, Arnalds sempat menjadi drummer dari band hardcore punk ''Fighting Shit'' yang berasal dari Húsavík bersama 3 rekannya, yaitu Kolbeinn Þór Þorgeirsson, Þórir Georg Jónsson, Loftur Einarsson, dan Ingi Ernir Árnason. (Pada tahun itu, ia juga sempat bergabung dalam band Celestine). Dan pada tahun 2004, Arnalds mengkomposisi dan merekam intro dan dua outro untuk trek pada Antigone, Iconoclast (Part
1: The Final Resistance), Invictus (Iconoclast III), dan The Split Program II, album dari band metal Jerman ''Heaven Shall Burn''.
 
Sebelumnya, Arnalds belum pernah mengkomposisi dan memainkan musik klasikal dan belum mempunyai pengalaman pada musik tersebut. Namun, ia tertarik pada musik klasikal dan ia ingin mempelajari seluk-beluk tentang musik klasikal tersebut. (dan juga ingin mencoba memainkannya). Maka, ia mulai mencoba eksperimen baru dengan mengkomposisi dan melantunkan musik klasikal yang juga diiringi lantunan biola dan selo oleh kuartet geseknya dan mulai meninggalkan musik metal maupun hardcore. Dan sampai sekarang pun, ia masih aktif berkarir solo bersama kuartet geseknya yang kadang ikut mengiringinya bermain musik. Ia telah menenggelamkan diri sepenuhnya dalam dunia komposisi yang bersimfoni dan menghasilkan orkestra ringan. Arnalds mengeksplorasi crossover dari klasik ke pop dengan mencampurkan dawai dengan piano.