Raymond Westerling: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k copyedit
Baris 63:
Westerling sendiri ternyata tidak langsung dibawa ke Belanda, namun –dengan izin van der Gaag- dia turun di [[Brussel]], [[Belgia]]. Dia segera dikunjungi oleh wakil-wakil orang Ambon dari Den Haag, yang mendirikan "''Stichting Door de Eeuwen Trouw - DDET''" (Yayasan Kesetiaan Abadi). Mereka merencanakan untuk kembali ke Maluku untuk menggerakkan pemberontakan di sana. Di negeri Belanda sendiri secara ''in absentia'' Westerling menjadi orang yang paling disanjung.
 
Awal April [[1952]], secara diam-diam Westerling masuk ke Belanda. Keberadaannya tidak dapat disembunyikan dan segera diketahui, dan pada [[16 April]] Westerling ditangkap di rumah Graaf A.S.H. van Rechteren. Mendengar berita penangkapan Westerling di Belanda, pada 12 Mei 1952 Komisaris Tinggi Indonesia di Belanda Susanto meminta agar Westerling diekstradisi ke Indonesia, namun ditolak oleh Pemerintah Belanda, dan bahkan sehari setelah permintaan ekstradisi itu, pada 13 Mei Westerling dibebaskan dari tahanan. KutusanPutusan Mahkamah Agung Belanda pada [[31 Oktober]] [[1952]], menyatakan bahwa Westerling adalah warganegara Belanda sehingga tidak akan diekstradisi ke Indonesia.
 
==Penghentian pengusutan==