Bencana alam: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Cun Cun (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Cun Cun (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 11:
| volume = VI
| issue = 2
| pages = 2-76
| doi =
| id =
Baris 17:
| format =
| accessdate = 10-8-2011
| pages=
}}</ref> Semua peradaban kuno menghubungkan lingkungan tempat tinggal mereka dengan dewa-dewa yang dianggap manusia dapat memberikan kemakmuran maupun kehancuran.<ref name="revista"/>
 
Baris 32:
==Pengertian umum==
 
Definisi sebuah bencana dapat bervariasi. Di Amerika Serikat, Kantor Bantuan Bencana Luar Negeri Amerika Serikat (Office of U.S. Foreign Disaster Assistance) mendefenisikannya sebagai:<ref name="CARIBBEAN DEVELOPMENT BANK">{{en}}[http://mona.uwi.edu/cardin/virtual_library/docs/1116/1116.pdf Comparative Vulnerability to Natural Disasters in the Caribbean], ''mona.uwi.edu''. Akses: 10-08-2011 </ref>
 
*Bencana yang membuat pemerintah Amerika Serikat merespon darurat.<ref name="CARIBBEAN DEVELOPMENT BANK"/>
*Gempa bumi dan gunung berapi yang menyebabkan sekurangnya 6 orang tewas atau sekurangya 25 orang tewas dan terluka, sekurangnya 1000 orang kehilangan tempat tinggal dan terkena dampak bencana atau sekurangnya menimbulkan kerugian sebesar US $ 1.000.000.<ref name="CARIBBEAN DEVELOPMENT BANK"/>
*Bencana cuaca seperti kekeringan dengan korban sekurangnya 50 tewas dan luka-luka atau sekurangnya 1000 orang kehilangan tempat tinggal atau terkena dampak, atau sekurangnya menimbulkan kerugian sebesar US $ 1.000.000.<ref name="CARIBBEAN DEVELOPMENT BANK"/>
*Kekeringan dimana banyak orang terkena dampaknya.<ref name="CARIBBEAN DEVELOPMENT BANK"/>
 
==Bencana alam di Indonesia dan penanggulangannya==
Indonesia merupakan negeri yang sangat rawan dengan bencana alam seperti gempa bumi, tsunami, letusan gunung berapi, tanah longsor, banjir dan topan.<ref name="UNESCO BANGKOK">{{en}}[http://www2.unescobkk.org/elib/publications/103/disaster.pdf Natural Disaster Preparedness and Education for Sustainable Development], ''unescobkk''. Akses: 10-08-2011 </ref> Sekitar 13 persen gunung berapi dunia yang berada di kepulauan Indonesia berpotensi menimbulkan bencana alam dengan intensitas dan kekuatan yang berbeda-beda.<ref name="UNESCO BANGKOK"/>
 
Gempa bumi dan tsunami Samudra Hindia pada tahun 2004 yang memakan banyak korban jiwa di Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam (NAD) dan Sumatera Utara memaksa diadakannya upaya cepat untuk mendidik masyarakat agar dapat mempersiapkan diri dengan baik untuk menghadapi bencana alam.<ref name="UNESCO BANGKOK"/> Namun, upaya yang dilaksanakan tidak efektif karena persiapan menghadapi bencana alam belum menjadi mata pelajaran pokok dalam kurikulum di Indonesia.<ref name="UNESCO BANGKOK"/> Materi-materi pendidikan yang berhubungan dengan bencana alam juga tidak banyak.<ref name="UNESCO BANGKOK"/>
Baris 52:
== Jenis bencana alam ==
 
Bencana alam dapat dibagi menjadi 2 kategori<ref name="revista"/>:
*Bencana alam yang bersifat [[meteorologi|meteorologis]] (contoh:[[hurikan]], [[banjir]], [[kekeringan]], [[kebakaran]]).<ref name="revista"/>
*Bencana alam yang bersifat [[geologi|geologis]] ([[gempa bumi]], [[gunung meletus]], [[tsunami]])
 
Bencana alam bersifat meteorologis seperti banjir dan kekeringan merupakan bencana alam yang paling banyak terjadi di seluruh dunia. Beberapa di antaranya hanya terjadi suatu wilayah dengan iklim tertentu. Misalnya hurikan terjadi hanya di Karibia, Amerika Tengah dan Amerika Selatan bagian utara.<ref Tanahname="revista"/> longsor adalah salah satu bencana alam yang paling banyak memakan korban jiwa, karena mencakup suatu wilayah tanpa ada peringatan terlebih dahulu, dan dapat dipicu oleh bencana alam lain terutama gempa bumi, letusan gunung berapi, hujan lebat atau angin topan.
 
*Bencana alam yang bersifat [[geologi|geologis]] (contoh:[[gempa bumi]], [[gunung meletus]], [[tsunami]]).<ref name="revista"/>
==Dampak bencana alam==
 
Tanah longsor adalah salah satu bencana alam yang paling banyak memakan korban jiwa, karena mencakup suatu wilayah tanpa ada peringatan terlebih dahulu, dan dapat dipicu oleh bencana alam lain terutama gempa bumi, letusan gunung berapi, hujan lebat atau angin topan.<ref name="revista"/>
Bencana alam dapat mengakibatkan dampak yang merusak pada bidang ekonomi, sosial dan lingkungan. Kerusakan infrastruktur dapat mengganggu aktivitas sosial, dampak dalam bidang sosial mencakup kematian, luka-luka, sakit, hilangnya tempat tinggal dan kekacauan komunitas, sementara kerusakan lingkungan dapat mencakup hancurnya hutan yang melindungi daratan.
 
==Dampak bencana alam==
 
Bencana alam dapat mengakibatkan dampak yang merusak pada bidang ekonomi, sosial dan lingkungan.<ref name="CARIBBEAN DEVELOPMENT BANK"/> Kerusakan infrastruktur dapat mengganggu aktivitas sosial, dampak dalam bidang sosial mencakup kematian, luka-luka, sakit, hilangnya tempat tinggal dan kekacauan komunitas, sementara kerusakan lingkungan dapat mencakup hancurnya hutan yang melindungi daratan.<ref name="CARIBBEAN DEVELOPMENT BANK"/>
 
Karena ketidakberdayaan manusia, akibat kurang baiknya manajemen keadaan darurat, sehingga menyebabkan kerugian dalam bidang keuangan dan struktural, bahkan sampai kematian. Kerugian yang dihasilkan tergantung pada kemampuan untuk mencegah atau menghindari bencana dan daya tahan mereka<ref>{{cite book
Baris 80 ⟶ 82:
Persiapan menghadapi bencana alam termasuk semua aktivitasi yang dilakukan sebelum terdeteksinya tanda-tanda bencana agar bisa memfasilitasi pemakaian sumber daya alam yang tersedia, bantuan dan rehabilitasi dalam cara dan kemungkinan yang paling baik. Kesiapan menghadapi bencana alam dimulai dari level komunitas lokal. Jika sumber daya lokal kurang mencukupi, maka akan berkembang ke tingkat nasional maupun internasional.
 
== Catatan kakiReferensi ==
{{reflist}}
{{geografi-stub}}
 
== Pranala dan Url ==
1.[http://pondok-cerita.blogspot.com/2009/01/bencana-alam-terdaysat.html Kumpulan Bencana alam Terdahsyat]
 
[[Kategori:Bencana alam| ]]