Suku Sasak: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k bot Mengubah: en:Sasak people |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 11:
[[Berkas:Traditional Sasak Village Sade houses.JPG|thumb|300px|[[Kampung adat]] Sade]]
[[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Een groep mannen en vrouwen uit Sasak TMnr 10005868.jpg|thumb|300px|Wanita dan pria Sasak di masa [[Hindia Belanda]]]]
'''Suku Sasak''' adalah sukubangsa yang mendiami pulau [[Lombok]] dan menggunakan [[bahasa Sasak]]. Sebagian besar suku Sasak beragama [[Islam]], uniknya pada sebagian kecil masyarakat suku Sasak, terdapat praktik agama Islam yang agak berbeda dengan Islam pada umumnya yakni
Asal nama sasak kemungkinan berasal dari kata sak-sak yang artinya sampan. Karena moyang orang Lombok pada jaman dulu berjalan dari daerah bagian barat Lomboq(lurus) sampai kearah timur terus menuju sebuah pelabuhan di ujung timur pulau yang sekarang bernama Pelabuhan Lombok. Mereka banyak menikah dengan penduduk asli hingga memiliki anak keturunan yang menjadi raja sebuah kerajaan yang didirikan yang bernama Kerajaan Lombok yang berpusat di Pelabuhan Lombok. Setelah beranak pinak, sebagai tanda kisah perjalanan dari Jawa memakai sampan (sak-sak), mereka menamai keturunannya menjadi suku Sak-sak, yang lama-kelamaan menjadi Sasak.
Adat istiadat suku sasak dapat anda saksikan pada saat resepsi perkawinan, dimana perempuan apabila mereka mau dinikahkan oleh seorang lelaki maka yang perempuan harus dilarikan dulu kerumah keluarganya dari pihak laki laki, ini yang dikenal dengan sebutan "MERARIK" atau "SELARIAN". Sehari setelah dilarikan maka akan diutus salah seorang untuk memberitahukan kepada pihak keluarga perempuan bahwa anaknya akan dinikahkan oleh seseorang, ini yang disebut dengan "MESEJATI" atau semacam pemberitahuan kepada keluarga perempuan. Setalah selesai makan akan diadakan yang disebut dengan ''nyelabar'' atau kesepakatan mengenai biaya resepsi.
{{stub}}
|