T.B. Simatupang: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Mssetiadi (bicara | kontrib)
Stephensuleeman (bicara | kontrib)
Baris 10:
 
== Aktivitas setelah purnawira ==
Simatupang pernah mengatakan bahwa ada tiga '''Karl''' yang mempengaruhi hidup dan pikirannya, yaitu [[Carl von Clausewitz]], seorang ahli strategi kemiliteran, [[Karl Marx]] dan [[Karl Barth]], teolog [[Protestan]] terkemuka [[abad ke-20]]. Seluruh kehidupan Simatupang mencerminkan peranan ketiga pemikir besar itu. Setelah melepaskan tugas-tugas aktifnya sebagai militer, Simatupang terjun ke pelayanan Gereja dan aktif menyumbangkan pemikiran-pemikirannya dalamtentang peranan Gereja di dalam masyarakat.
 
Dalam aktivitas gerejawinya itu, ia pernah menjabat sebagai Ketua [[Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia]], Ketua Majelis Pertimbangan [[PGI]], Ketua [[Dewan Gereja-gereja Asia]], Ketua [[Dewan Gereja-gereja se-Dunia]], dll.
Baris 16:
Di lingkungan kemasyarakatan, Simatupang menjabat sebagai Ketua Yayasan [[Universitas Kristen Indonesia]] dan Ketua Yayasan [[Institut Pendidikan dan Pembinaan Manajemen]] (IPPM). Ia bahkan merupakan salah satu pencetus lembaga pendidikan ini, ketika di Indonesia belum banyak orang yang memikirkannya. Simatupang percaya bahwa Indonesia membutuhkan pemimpin-pemimpin yang menguasai ilmu manajemen di dalam perusahaan maupun di tengah masyarakat.
 
Pada [[1969]] Simatupang dianugerahi gelar Doctor Honoris Causa dari Universitas Tulsa, Oklahoma, Amerika Serikat.
 
== Keluarga ==