Belanda Hitam: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 2:
'''Belanda Hitam''' ([[bahasa Belanda]] ''Zwarte Hollanders'') adalah sebutan untuk tentara [[Hindia-Belanda]] yang berasal dari budak-budak yang didatangkan dari [[Afrika]] dan [[India]].
 
Mulai tahun [[1830]], di [[Pantai Emas]] (sekarang [[Ghana]]) [[Afrika Barat]], Belanda membeli budak-budak, dan melalui [[St George d’Elmina]] dibawa ke Hindia Belanda untuk dijadikan serdadu. Untuk setiap kepala, Belanda membayar f 100,- kepada [[Raja Ashanti]]. Sampai tahun [[1872]], jumlah mereka kemudian mencapai 3.000 orang dan dikontrak untuk 12 tahun atau lebih.<ref>Ineke van Kessel: ''Serdadu Afrika di Hindia Belanda 1831-1945''. Pengantar: Arthur Japin. Jakarta, Komunitas Bambu, 2011. ISBN
978-979-373198-8</ref>
 
Berdasarkan ''Nationaliteitsregelingen'' (Peraturan Kewarganegaraan), mereka masuk kategori berkebangsaan Belanda, sehingga mereka dinamakan Belanda Hitam (''zwarte Hollanders''). Karena mereka tidak mendapat kesulitan dengan iklim di Indonesia, mereka menjadi tentara yang tangguh dan berharga bagi Belanda, dan mereka menerima bayaran sama dengan tentara Belanda. Namun mereka harus mencicil uang tebusan sebesar f 100,- dari gaji mereka. Sebagian besar dari mereka ditempatkan di [[Purworejo]]. Tahun [[1950]], sekitar 60 keluarga Indo-Afrika dibawa ke Belanda dalam rangka repatriasi.