Kontrol logika terprogram: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Xqbot (bicara | kontrib)
Baris 4:
'''Kontrol logika terprogram''' (Bahasa Inggris: ''programmable logic controller'' atau ''PLC'') adalah suatu [[mikroprosesor]] yang digunakan untuk [[otomasi]] proses [[industri]] seperti pengawasan dan pengontrolan [[mesin]] di [[jalur perakitan]] suatu pabrik. PLC memiliki perangkat masukan dan keluaran yang digunakan untuk berhubungan dengan perangkat luar seperti [[sensor]], [[relai]], ''contactor'' dll. Bahasa pemrograman yang digunakan untuk mengoperasikan PLC berbeda dengan bahasa pemrograman biasa. Bahasa yang digunakan adalah [[Ladder]], yang hanya berisi input-proses-output. Disebut [[Ladder]], karena bentuk tampilan bahasa pemrogramannya memang seperti tampilan tangga. Disamping menggunakan pemrograman ladder, PLC juga dapat diprogram dengan pemrograman SFC dan pemrograman ST, untuk yang ST sudah jarang digunakan lagi.
 
== Pendahuluan LONTONG ==
Kontrol kendali industri pada awalnya mengandalkan pada relay elektromekanik. Relay ini bekerja bedasarkan prinsip [[kemagnetan]]. Sistem kendali ini memiliki beberapa kelemahan, diantranya: (1) membutuhkan ruang kontrol yang besar, (2) perawatannya susah, (3) pengembangan sistem tidak mudah, dan (4) butuh waktu yang lama untuk membangun, memelihara, memperbaiki dan mengembangkan sistem kendali dengan relay elektromekanik. {{br}}
Perkembangan komponen mikroelektronik pada akhirnya mampu menghasilkan sistem yang dapat menggantikan fungsi puluhan bahkan ratusan relay elektromekanik hanya dengan satu keping chip mikrokontroller yang dapat diprogram.