Sedyatmo: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
TjBot (bicara | kontrib)
k bot kosmetik perubahan
Tatasport (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
'''Prof. Ir. R.M. Sedyatmo''' (lahir di [[Karanganyar]], [[Jawa Tengah]], [[1909]] -– meninggal di [[Jakarta]], [[1984]]) adalah seorang [[insinyur]] [[Indonesia]]. Sedyatmo yang sering dijuluki "Si Kancil" karena terkenal karena banyak akalnya menempuh pendidikan di ''Technische Hogescholl (THS)'' (sekarang [[ITB]]) [[Kota Bandung|Bandung]]. Selesai dari THS pada [[1934]], Sedyatmo bekerja sebagai insinyur perencanaan di berbagai instansi pemerintah. Sedyatmo dikenal karena menemukan "[[Pondasi Cakar Ayam]]" pada tahun 1962. Temuan Sedyatmo awalnya digunakan dalam pembuatan [[apron]] Pelabuhan Udara Angkatan Laut Juanda, [[Kota Surabaya|Surabaya]], landasan [[bandara Polonia]], [[Kota Medan|Medan]], dan landasan [[bandara Soekarno-Hatta]], [[Jakarta]]. Hasil temuannya tersebut telah dipatenkan dan dipakai di luar negeri.
 
Nama Sedyatmo kemudian diabadikan sebagai nama [[jalan tol|jalan bebas hambatan]] dari Jakarta menuju bandara Soekarno-Hatta. Profesor Sedyatmo meninggal dunia di usia 75 tahun pada [[1984]] dan dimakamkan di Karanganyar. Pemerintah Indonesia menganugerahkan [[Bintang Mahaputra Kelas I]] kepada Sedyatmo atas jasa-jasanya.