Bhutan: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Bhutan CIA WFB 2010 map.png |
||
Baris 63:
Hingga abad ke-17, Bhutan ada sebagai ''fiefdom'' yang saling berperang hingga dipersatukan oleh lama [[Tibet]] dan pemimpin militer [[Shabdrung Ngawang Namgyal]]. Untuk mempertahankan negerinya dari penggarongan yang sebentar-sebentar dilakukan bangsa Tibet, Namgyal membangun sebuah jaringan ''[[dzong]]'' (benteng) tak terkalahkan, dan [[pengumuman|mengumumkan]] kode hukum yang membantu membawa raja-raja setempat di bawah kendali terpusat. Banyak dari ''dzong'' itu yang masih ada. Setelah kematian Namgyal pada 1651, Bhutan jatuh dalam suasana anarkis. Mengambil keuntungan dari kekacauan itu, orang Tibet menyerang Bhutan pada 1710, dan kembali pada 1730 dengan bantuan [[orang Mongol]]. Kedua serang itu berhasil digagalkan, dan [[gencatan senjata]] ditandatangani pada 1759.
[[Berkas:
Pada abad ke-18, Bhutan menyerang dan menduduki Kerajaan [[Cooch Behar]] di selatan. Pada 1772, Cooch Behar meminta [[British East India Company]] yang membantu mereka dalam mengusir orang Bhutan, dan kemudian dalam menyerang Bhutan sendiri pada 1774. Sebuah perjanjian damai ditandatangani di mana Bhutan setuju mundur dari perbatasannya sebelum 1730. Namun, perdamaian itu renggang, dan pertempuran perbatasan dengan Inggris berlangsung hingga ratusan tahun berikutnya. Akhirnya pertempuran itu menimbulkan [[Perang Duar]] (1864–1865), konfrontasi atas mereka yang akan mengendalikan [[orang Duar]] dari [[Benggala]]. Setelah Bhutan kalah perang, [[Perjanjian Sinchula]] ditandatangani antara [[India Britania]] dan Bhutan. Sebagai bagian [[pemulihan perang]], bangsa Duar diserahkan kepada [[Kerajaan Bersatu Britania Raya dan Irlandia]] dalam pertukaran sewa Rs. 50,000. Perjanjian itu mengakhiri semua permusuhan antara India Britania dan Bhutan.
|