Abia (raja Yehuda): Perbedaan antara revisi

Sesudah pecahnya kerajaan Israel di jaman raja Rehabeam, batas antara suku Benyamin dan Efraim (yaitu batas kerajaan Israel utara dan selatan) menjadi sengketa. Meskipun kota Betel tadinya menjadi milik suku Benyamin pada waktu Yosua<ref>{{bibleverse|Yosua|18:11-28|TB}}</ref>, pada jaman hakim [[Debora]], Betel disebutkan ada di tanah milik [[suku Efraim]].<ref>{{bibleverse|Hakim-hakim|4:5|TB}}</ref>. Hampir 20 tahun setelah pecahnya kerajaan, Abia menggunakan kesempatan saat mengalahkan Yerobeam untuk mengambil kembali kota-kota [[Betel]], [[Yesana]] dan [[Efron]], dengan desa-desa di sekitarnya.<ref>{{bibleverse|2|Tawarikh|13:19|TB}}</ref>. Efron dipercayai sama dengan kota [[Ophrah]] yang diberikan kepada [[suku Benyamin]] oleh [[Yosua]].<ref>{{bibleverse|Yosua|18:20-28|TB}}, terutama ayat 23</ref>

 

Riwayat hidup Abia yang lebih lengkap dari [[Alkitab Ibrani]] ditulis dalam kitab sejarah [[nabi Ido]], sesuai catatan di {{bibleverse|2|Tawarikh|13:22|TB}}, tetapi kitab itu sendiri sekarang belum ditemukan kembali.