Gunung berapi kerucut: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k r2.5.1) (bot Menambah: kk:Стратожанартау |
k r2.7.2) (bot Mengubah: hu:Rétegvulkán; kosmetik perubahan |
||
Baris 31:
* [[Krakatau]] di [[Indonesia]]
== Penciptaan ==
Stratovolcanoes adalah umum di [[zona subduksi]], membentuk rantai sepanjang batas lempeng tektonik di mana kerak samudera yang diambil di bawah kerak benua (Continental Arc Vulkanisme, misalnya [[Cascade Range]], [[Andes]] pusat) atau lain lempeng samudera ([[Pulau Vulkanisme]] busur, misalnya [[Jepang]], Pulau Aleutian). [[Magma]] yang terbentuk oleh stratovolcanoes naik ketika air terperangkap baik dalam mineral terhidrasi dan di batuan basalt berpori dari kerak samudera atas, dilepaskan ke batuan mantel dari [[astenosfer]] di atas [[lempengan]] laut yang tenggelam. Pelepasan air dari mineral terhidrasi disebut "[[pengeringan]]," dan terjadi pada tekanan tertentu dan suhu untuk setiap mineral, seperti piring turun ke kedalaman yang lebih besar. Air dibebaskan dari batuan menurunkan titik leleh batuan mantel atasnya, yang kemudian mengalami pelelehan [[parsial]] dan naik karena densitasnya lebih ringan dibandingkan dengan batuan mantel sekitarnya, dan kolam sementara di dasar [[lithosfer]]. Magma kemudian naik melalui kerak, menggabungkan batuan kerak
Dua Dekade [[Gunung berapi]] yang meletus pada tahun [[1991]] memberikan contoh bahaya stratovolcano. Pada tanggal [[15 Juni]], [[Gunung Pinatubo]] memuntahkan abu 40 kilometer (25 mil) ke udara dan menghasilkan aliran [[piroklastik]] yang besar dan lumpur yang menghancurkan area yang luas di sekitar gunung berapi. [[Pinatubo]], terletak 90 km (56 mil) dari [[Manila]], telah aktif selama 600 tahun sebelum letusan 1991, yang peringkat sebagai salah satu letusan terbesar di abad ke-20. Juga pada tahun 1991, Gunung Berapi [[Unzen]], [[Jepang]] , yang terletak di [[pulau Kyushu]] sekitar 40 km (25 mil) timur [[Nagasaki], terbangun dari tidur yang 200-tahun untuk menghasilkan kubah lava baru di puncaknya. Awal pada bulan Juni, mengulangi runtuhnya kubah ini meletus menghasilkan arus abu yang menyapu menuruni lereng gunung dengan kecepatan setinggi 200 kmh (120 mil per jam).
== Bahaya ==
Dalam catatan sejarah, letusan ledakan di zona subduksi (konvergen-batas) gunung berapi telah menimbulkan bahaya terbesar bagi peradaban.
== Efek Iklim ==
Selain mungkin mempengaruhi iklim, awan vulkanis dari letusan ledakan juga menimbulkan bahaya untuk keselamatan penerbangan. Sebagai contoh, pada letusan 1982 Galunggung di Jawa; 9 Penerbangan British Airways terbang ke dalam awan abu, menderita kegagalan mesin sementara dan kerusakan struktural. Selama dua dekade terakhir, lebih dari 60 pesawat terbang, sebagian besar jetliners komersial, telah rusak oleh pertemuan dalam penerbangan dengan abu vulkanik. Beberapa pertemuan telah mengakibatkan hilangnya kekuatan semua mesin, mengharuskan pendaratan darurat. Untungnya, sampai saat ini tidak ada kecelakaan telah terjadi karena pesawat jet terbang ke dalam abu vulkanik. Hujan abu adalah ancaman bagi kesehatan ketika dihirup, dan juga merupakan ancaman untuk properti dengan akumulasi yang cukup tinggi. Lebih besar dari 30 cm (12 inci) akumulasi cukup untuk sebagian besar bangunan runtuh.
== Lumpur ==
Sejak tahun 1600 Masehi, hampir 300.000 orang telah tewas akibat letusan gunung berapi. Sebagian besar kematian disebabkan oleh aliran piroklastik dan lumpur, bahaya mematikan yang sering menyertai letusan eksplosif-[[zona subduksi]] stratovolcanoes. Aliran piroklastik yang bergerak cepat, longsoran seperti, campuran tanah-pijar memeluk puing [[vulkanik]] panas, abu, dan gas yang dapat bergerak pada kecepatan lebih dari 100 mil per jam (160 km / jam). Sekitar 30.000 orang tewas oleh aliran piroklastik pada letusan 1902 Mont Pelee di pulau Martinique di Karibia. Pada bulan Maret-April 1982, tiga ledakan letusan [[Gunung Berapi El Chichón]] di Negara Bagian [[Chiapas]], [[Meksiko]] tenggara, menyebabkan bencana gunung berapi terburuk dalam sejarah negara itu. Desa dalam 8 km (5.0 mil) dari gunung berapi dihancurkan oleh aliran piroklastik, menewaskan lebih dari 2.000 orang.
Baris 70:
[[hr:Stratovulkan]]
[[ht:Vòlkan konpozit]]
[[hu:
[[is:Eldkeila]]
[[it:Stratovulcano]]
|