Shitao: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Reindra (bicara | kontrib)
Seni
Reindra (bicara | kontrib)
Seni
Baris 18:
 
== Seni ==
Shi Tao adalah salah seorang pelukis individualis paling terkenaldariterkenal dari permulaan zaman [[Dinasti Qing]]. Seni yang dia ciptakan dapat dikatakan revolusioner, karena perbedaannya dari teknik dan gaya yang telah baku dan kaku yang sebelumnya dianggap indah. Peniruan dihargai melebihi terobosan, dan meskipun Shi Tao jelas-jelas dipengaruhi oleh para pendahulunya ([[Ni Zan]] dan [[Li Yong (seniman)|Li Yong]]), seni yang dia ciptakan menyelisihi cara-cara mereka dalam beberapa cara baru dan memesonakan.
 
HisTerobosan-terobosan formalresminya innovationsdalam inmelukis depictionmeliputi includeperhatiannya drawingkepada attentiontindakan topelukisan theitu actsendiri ofmelalui paintingpenggunaan itselfcara throughpenipisan hisdan usepenebalan, ofsapuan washeskuas andyang boldimpresionistis, impressionisticjuga brushstrokes,minatnya asdalam wellpendekatan assubjektif andan interestpenggunaan inruang subjectiveputih perspectiveatau andnegatif theuntuk usemenyatakan ofjarak. negativeTerobosan or white space to suggest distance.gaya Shi Tao's stylisticadalah innovationssulit aremenempati difficultkonteks toyang placesedang inberlaku thepada contextperiode ofitu. theDalam period.sebuah Intanda a [[colophonpenerbitan (publishingkolofon)|colophon]] datedyang berangka tahun 1686, Shi Tao wrotemenulis: "InDalam seni paintinglukis, thereterdapat aremazhab theSelatan Southerndan and the Northern schoolsUtara, anddan indalam [[calligraphykaligrafi]], themetode-metode methodsDua of the Two WangsWang ([[Wang Xizhi]] and hisdan sonputeranya [[Wang Xianzhi (calligrapherahli kaligrafi)|Wang Xianzhi]]). [[Zhang Rong]] (443–497) oncepernah remarkedberkata, 'ISaya regrettidak notmenyesal thatketika Isaya dotidak notberbagi sharedengan themetode-metode TwoDua Wangs' methodsWang, butmelainkan thatDua the TwoWang Wangsitu didtidak notberbagi sharedengan mymetode-metode methodssaya.' IfJika someoneseseorang asksbertanya whetherapakah Isaya [Shi Tao] followmengikuti theMazhab SouthernSelatan oratau theUtara, Northernatau School,apakah orkedua-dua whethermazhab eitheritu schoolmengikuti followsmetode mesaya, I hold mysaya bellymenahan laughingtawa anddan replymenjawab, 'Isaya alwaysselalu usemenggunakan mymetode ownsaya methodsendiri!'"<ref name="Hay2">{{harvnb|Hay|2001|pp=243, 250}}</ref><ref group="note">ParaphrasedDiparafrasakan. TheTanda colophonpenerbitan was(kolofon) addedditambahkan topada asebuah 1667gulungan hangingtergantung scrollberangka oftahun 1667 di [[Mount HuangHuangshan|HuangPegunungan ShanHuang]].</ref>
 
The poetry and calligraphy that accompany his landscapes are just as beautiful, irreverent, and vivid as the paintings they complement. His paintings exemplify the internal contradictions and tensions of the literati or scholar-amateur artist, and they have been interpreted as an invective against art-historical canonization.