Shitao: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Reindra (bicara | kontrib)
Seni
Reindra (bicara | kontrib)
Seni
Baris 20:
Shi Tao adalah salah seorang pelukis individualis paling terkenal dari permulaan zaman [[Dinasti Qing]]. Seni yang dia ciptakan dapat dikatakan revolusioner, karena perbedaannya dari teknik dan gaya yang telah baku dan kaku yang sebelumnya dianggap indah. Peniruan dihargai melebihi terobosan, dan meskipun Shi Tao jelas-jelas dipengaruhi oleh para pendahulunya ([[Ni Zan]] dan [[Li Yong (seniman)|Li Yong]]), seni yang dia ciptakan menyelisihi cara-cara mereka dalam beberapa cara baru dan memesonakan.
 
Terobosan-terobosan resminya dalam melukis meliputi perhatiannya kepada tindakan pelukisan itu sendiri melalui penggunaan cara penipisan dan penebalan, sapuan kuas yang impresionistis, juga minatnya dalam pendekatan subjektif dan penggunaan ruang putih atau negatif untuk menyatakan jarak. Terobosan gaya Shi Tao adalah sulit menempati konteks yang sedang berlaku pada periode itu. Dalam sebuah tanda penerbitan (kolofon) yang berangka tahun 1686, Shi Tao menulis: "Dalam seni lukis, terdapat mazhab Selatan dan Utara, dansedangkan dalam seni [[kaligrafi]], terdapat metode-metode Dua Wang ([[Wang Xizhi]] dan puteranya [[Wang Xianzhi (ahli kaligrafi)|Wang Xianzhi]]). [[Zhang Rong]] (443–497) pernah berkata, 'Saya tidak menyesal ketika saya tidak berbagi dengan metode-metode Dua Wang, melainkan Dua Wang itu tidak berbagi dengan metode-metode saya.' Jika seseorang bertanya apakah saya [Shi Tao] mengikuti Mazhab Selatan atau Utara, atau apakah kedua-dua mazhab itu mengikuti metode saya, saya menahan tawa dan menjawab, 'saya selalu menggunakan metode saya sendiri!'"<ref name="Hay2">{{harvnb|Hay|2001|pp=243, 250}}</ref><ref group="note">Diparafrasakan. Tanda penerbitan (kolofon) ditambahkan pada sebuah gulungan tergantung berangka tahun 1667 di [[Huangshan|Pegunungan Huang]].</ref>
 
Puisi dan kaligrafi yang menyertai lukisan-lukisan lanskapnya begitu cantik, agak nakal, dan cerah seperti halnya lukisan yang mereka sertai. Lukisan-lukisannya menjadi contoh pertentangan dan ketegangan internal bagi seniman-seniman amatir-terpelajar, dan mereka ditafsirkan sebagai cercaan melawan penyakralan seni yang bersejarah.
The poetry and calligraphy that accompany his landscapes are just as beautiful, irreverent, and vivid as the paintings they complement. His paintings exemplify the internal contradictions and tensions of the literati or scholar-amateur artist, and they have been interpreted as an invective against art-historical canonization.
 
[[FileBerkas:10000points mechants.jpg|thumb|right|500px|Detail ''10,.000 UglyTitik InkTinta DotsBuruk'' detail. c.Kira-kira tahun 1674, inktinta di onatas paperkertas.]]
 
'''"10,000 Ugly Inkblots"''' is a perfect example of Shi Tao's subversive and ironic aesthetic principles. This uniquely apperceptive work challenges accepted standards of beauty. As the carefully painted landscape degenerates into [[Pollock]]-esque splatters, the viewer is forced to recognize that the painting is not transparent (immediate, in the most literal sense meaning without media) in the way it initially purports to be. Solely because they are labeled "ugly," the ink dots begin to take on a sort of abstract beauty.