Sejarah Kalimantan Selatan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Alamnirvana (bicara | kontrib)
Alamnirvana (bicara | kontrib)
Baris 341:
* 23 Maret 1968, pemberian Gelar [[Pahlawan Nasional]] untuk Pangeran Antasari.
* 1970–1980, masa gubernur Subarjo Sosroroyo.
* 10 November 1974 - Oktober 1979, pembangunan [[Masjid Raya Sabilal Muhtadin]].
* 15 Januari 1979, wafatnya Ir. [[Pangeran M.Mohamad Noor]], Gubernur Kalimantan pertama dimakamkan di Jakarta.
* 1980–1984, masa Gubernur Mistar Cokrokusumo.
* 1984–1995, masa Gubernur Ir. H.M. [[Muhammad Said]].
* 15 Juli 1984, wafatnya Brigjen Hasan Basry, dimakamkan di Simpang Tiga [[Liang Anggang, Banjarbaru]].
* [[10 November]] [[1991]], peresmian [[Museum Wasaka]] oleh [[Gubernur]] Kalimantan Selatan Ir. H. [[Muhammad Said]].
* 23 April 1997, peresemian [[Jembatan Barito]] oleh Presiden [[Soeharto]].
* [[23 Mei]] [[1997]], peristiwa [[Kerusuhan Mei Banjarmasin|Jum'at Kelabu di [[Banjarmasin]], kampanye pemilu yang berakhir kerusuhan bernuansa SARA/partai.
* 1995–2000, masa Gubernur Gusti Hasan Aman.
* 2000–2005, masa Gubernur Syahriel Darham.
* 20 April 2000, pembentukan [[Kota Banjarbaru]].
* 3 November 2001, pemberian gelar Pahlawan kemerdekaan untuk Brigjen [[Hasan Basry]].
* 15 Desember 2004, banjir besar di Amuntai, korban mencapai 200 jiwa.
* 8 April 2006, pembentukan Kabupaten Balangan dan Tanah Bumbu.