Yahudi di Indonesia: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
|||
Baris 12:
== Populasi ==
Pada akhir 1960-an, menurut [[Kongres Yahudi Sedunia]] <ref> [http://www.worldjewishcongress.org/comm_asia.html Jumlah Kongres Yahudi Dunia] </ref> populasi Yahudi di Indonesia diperkirakan ada 20 orang Yahudi asli yang tinggal di [[Surabaya]] dan [[Jakarta]]. Nenek moyang mereka adalah imigran asal Irak, India, Yaman dan Eropa Timur. Serta 500 orang peranakan
=== Keturunan Yahudi Indonesia ===
Beberapa tokoh peranakan Yahudi Indonesia di antaranya adalah<br>
Beragama Yahudi:<br>
# [[Rabbi Yaakov Baruch]], satu-satunya [[Rabi]] di [[Indonesia]]
# [[Benjamin Ketang]], Ketua [[IIPAC]] di [[Indonesia]]
Berdarah bangsa Yahudi tetapi tidak beragama Yahudi/Crypto-Jews:<br>
Baris 42 ⟶ 41:
Perkawinan silang antar suku meningkat dari kira-kira 55% pada 1944 menjadi sekitar 90% - 99% pada tahun 2004. Pasangan kawin silang tersebut membesarkan anak-anak mereka dengan pendidikan agama setempat. Namun, jauh dari kebuadayaan keluarga kawin silang untuk membesarkan anak-anak mereka hanya dari budaya Indonesia saja.
Untuk identitas, isu-isu pemerintah tentang KTP (Kartu Tanda Penduduk). Setiap warga negara di atas usia 17 tahun harus membawa KTP. Terdaftar di kartu identitas merupakan seorang pemegang agama. Indonesia hanya mengakui enam agama: Islam, Kristen Protestan,
== Menjadikan agama resmi ==
Sebagai kaum minoritas, kaum Yahudi sering mendapat perlakuan diskriminatif, baik oleh Pemerintah maupun oleh masyarakat. Hal itu terkait dengan stigma bahwa mereka adalah antek-antek zionis Israel. Kasus tawuran massal pernah terjadi antara komunitas Arab dengan kaum Yahudi di daerah Pasar Besar, Surabaya pada dekade '70-an. Pernah juga terjadi amuk massa, pengrusakan dan pengibaran bendera Palestina pada awal tahun 2009 di sebuah sinagoga di jalan Kayoon No.4,Surabaya. Insiden ini dipicu oleh kebrutalan Israel di Gaza dan berujung pada penyegelan sementara yang dilakukan Pemkot Surabaya atas Sinagoga tersebut, yang merupakan sinagoga tertua di Indonesia. Pada 2010, ''The Indonesia-Israel Public
Karena itu, Yaakov bersama anggota komunitas Yahudi lainnya sedang berupaya agar Yahudi diakui sebagai agama resmi di Indonesia. Selain itu, dia meminta agama Yahudi menjadi salah satu pilihan kolom agama di KTP. Mereka sudah menyewa pengacara untuk mengusahakannya, baik lewat jalur hukum formal maupun lobi-lobi.
|