Animisme: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Luckas-bot (bicara | kontrib)
k r2.7.1) (bot Menambah: ml:അനിമിസം
Victoriano (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
Kepercayaan '''animisme''' (dari [[bahasa Latin]] ''anima'' atau "roh") adalah kepercayaan kepada makhluk halus dan [[roh]] merupakan asas kepercayaan [[agama]] yang mula-mula muncul di kalangan [[manusia]] [[primitif]]. Kepercayaan '''animisme''' mempercayai bahwa setiap benda di [[Bumi]] ini, (seperti kawasan tertentu, [[gua]], [[pokokpohon]] atau batu besar), mempunyai [[jiwa]] yang mesti dihormati agar semangat tersebut tidak mengganggu manusia, malah membantu mereka dari semangat dan roh jahat dan juga dalam kehidupan seharian mereka.
 
Diperkirakan bahwa di provinsi [[Kalimantan Barat]] masih terdapat 7,5 juta orang [[Dayak]] yang tergolong pemeluk animisme.
 
Selain daripadadari pada jiwa dan roh yang mendiami di tempat-tempat yang dinyatakan di atas, kepercayaan animisme juga mempercayai bahawabahwa roh orang yang telah mati bisa masuk ke dalam tubuh [[hewan]], misalnya suku [[Suku Nias|Nias]] mempercayai bahwa seekor [[tikus]] yang keluar masuk dari rumah merupakan roh daripadadari [[wanita]] yang telah mati beranak. Roh-roh orang yang telah mati juga bisa memasuki tubuh [[babi]] atau [[harimau]] dan dipercayai akan membalas dendam orang yang menjadi musuh bebuyutan pada masa hidupnya. Kepercayaan ini berbeda dengan kepercayaan [[reinkarnasi]] seperti yang terdapat pada agama [[Hindu]] dan [[Buddha]], di mana dalam reinkarnasi, jiwa tidak pindah langsung ke tubuh hewan lain yang hidup, melainkan dilahirkan kembali dalam bentuk kehidupan lain. Pada agama Hindu dan Buddha juga terdapat konsep [[karma]] yang berbeda dengan kepercayaan animisme ini.
 
== Lihat pula ==