The film begins with Samson the Lion (voiced by Kiefer Sutherland) telling his son Ryan (voiced by Greg Cipes) stories of his adventures in the wild. Ryan attempts to imitate his father's roar, but all he can manage is a squeaky growl. Ryan is teased by the zoo guests and he sulks away in his tree. During the night, when the zoo closes, all the animals are free to roam. Samson heads off to play a game of Turtle Curling with the other animals, while Ryan is taunted to come with his friends Eze the Hippopotamus (voiced by Miles Marsico) and Duke the Kangaroo (Jack DeSena) to stalk the gazelles like his father. Samson later observes as his best friend Benny the Squirrel (voiced by James Belushi) tries to get Bridget the Giraffe (voiced by Janeane Garofalo) to go out with him, but she is clearly not interested. Along with Bridget, an unlucky koala named Nigel (voiced by Eddie Izzard), and a dim-witted snake named Larry (voiced by Richard Kind), Samson competes in a Turtle Curling Game against a team of Penguins. Meanwhile, Ryan's friends sneak into the gazelle exhibit. Ryan tries to stop Eze and Duke with a roar, but growls instead. However, it wakes the gazelles into a stampede, which ruins his father's game. This ends up invoking Samson's anger as he scolds Ryan for spending all day sulking. Ryan retorts by saying he sulks because he would feel much better being a loser if his father wasn't "Samson the Wild."
oleh Hamzah alias pada 17 Mei 2010 jam 16:00
That night, Ryan accidentally gets shipped into the 'Green Boxes', which legend tells will take him to the wild. With the help of a pigeon (voiced by Phil Daniels), Samson and Benny go after him, sneaking into a garbage disposal truck. However, Nigel, Larry, and Bridget tag along to help as well, accidentally throwing Benny off the truck. After nearly being crushed in the garbage disposal, the group encounters a pack of rabid stray dogs. To their surprise, Samson makes them hide in the sewer rather than fight. There, they take directions from two street wise alligators named Carmine and Stan (voiced by Lennie Venito and Joseph Siravo) who lead them to the docks.
Biasanya sih, bagi seorang anak perempuan yang sudah dewasa, yang sedang bekerja diperantauan, yang ikut suaminya merantau di luar kota atau luar negeri, yang sedang bersekolah atau kuliah jauh dari kedua orang tuanya.....
Akan sering merasa kangen sekali dengan Ibunya.
Lalu bagaimana dengan Ayah?
Mungkin karena Ibu lebih sering menelepon untuk menanyakan keadaanmu setiap hari,
tapi tahukah kamu, jika ternyata Ayah-lah yang mengingatkan Ibu untuk menelponmu?
Mungkin dulu sewaktu kamu kecil, Ibu-lah yang lebih sering mengajakmu bercerita atau berdongeng,
Mungkin karena Ibu lebih sering menelepon untuk menanyakan keadaanmu setiap hari,
tapi tahukah kamu, jika ternyata Ayah-lah yang mengingatkan Ibu untuk menelponmu?
Mungkin dulu sewaktu kamu kecil, Ibu-lah yang lebih sering mengajakmu bercerita atau berdongeng,
tapi tahukah kamu, bahwa sepulang Ayah bekerja dan dengan wajah lelah Ayah selalu menanyakan pada Ibu tentang kabarmu dan apa yang kau lakukan seharian?
Pada saat dirimu masih seorang anak perempuan kecil......
Ayah biasanya mengajari putri kecilnya naik sepeda.
Dan setelah Ayah mengganggapmu bisa, Ayah akan melepaskan roda bantu di sepedamu...
Kemudian Ibu bilang : "Jangan dulu Ayah, jangan dilepas dulu roda bantunya" ,
Ibu takut putri manisnya terjatuh lalu terluka....
Tapi sadarkah kamu?
Bahwa Ayah dengan yakin akan membiarkanmu, menatapmu, dan menjagamu mengayuh sepeda dengan seksama karena dia tahu putri kecilnya PASTI BISA.
Pada saat kamu menangis merengek meminta boneka atau mainan yang baru, Ibu menatapmu iba.
Tetapi Ayah akan mengatakan dengan tegas : "Boleh, kita beli nanti, tapi tidak sekarang"
Tahukah kamu, Ayah melakukan itu karena Ayah tidak ingin kamu menjadi anak yang manja dengan semua tuntutan yang selalu dapat dipenuhi?
Saat kamu sakit pilek, Ayah yang terlalu khawatir sampai kadang sedikit membentak dengan berkata :
"Sudah di bilang! kamu jangan minum air dingin!".
Berbeda dengan Ibu yang memperhatikan dan menasihatimu dengan lembut.
Ketahuilah, saat itu Ayah benar-benar mengkhawatirkan keadaanmu.
Ketika kamu sudah beranjak remaja....
Kamu mulai menuntut pada Ayah untuk dapat izin keluar malam, dan Ayah bersikap tegas dan mengatakan: "Tidak boleh!".
Tahukah kamu, bahwa Ayah melakukan itu untuk menjagamu?
Karena bagi Ayah, kamu adalah sesuatu yang sangat - sangat luar biasa berharga..
Setelah itu kamu marah pada Ayah, dan masuk ke kamar sambil membanting pintu...
Dan yang datang mengetok pintu dan membujukmu agar tidak marah adalah Ibu....
Tahukah kamu, bahwa saat itu Ayah memejamkan matanya dan menahan gejolak dalam batinnya,
Bahwa Ayah sangat ingin mengikuti keinginanmu, Tapi lagi-lagi dia HARUS menjagamu?
Ketika saat seorang cowok mulai sering menelponmu, atau bahkan datang ke rumah untuk menemuimu, Ayah akan memasang wajah paling cool sedunia.... :')
Ayah sesekali menguping atau mengintip saat kamu sedang ngobrol berdua di ruang tamu..
Sadarkah kamu, kalau hati Ayah merasa cemburu?
Saat kamu mulai lebih dipercaya, dan Ayah melonggarkan sedikit peraturan untuk keluar rumah untukmu, kamu akan memaksa untuk melanggar jam malamnya.
Maka yang dilakukan Ayah adalah duduk di ruang tamu, dan menunggumu pulang dengan hati yang sangat khawatir...
Dan setelah perasaan khawatir itu berlarut - larut...
Ketika melihat putri kecilnya pulang larut malam hati Ayah akan mengeras dan Ayah memarahimu.. .
Sadarkah kamu, bahwa ini karena hal yang di sangat ditakuti Ayah akan segera datang?
"Bahwa putri kecilnya akan segera pergi meninggalkan Ayah"
Setelah lulus SMA, Ayah akan sedikit memaksamu untuk menjadi seorang Dokter atau Insinyur.
Ketahuilah, bahwa seluruh paksaan yang dilakukan Ayah itu semata - mata hanya karena memikirkan masa depanmu nanti...
Tapi toh Ayah tetap tersenyum dan mendukungmu saat pilihanmu tidak sesuai dengan keinginan Ayah...
Ketika kamu menjadi gadis dewasa....
Dan kamu harus pergi kuliah dikota lain...
Ayah harus melepasmu di bandara.
Tahukah kamu bahwa badan Ayah terasa kaku untuk memelukmu?
Ayah hanya tersenyum sambil memberi nasehat ini - itu, dan menyuruhmu untuk berhati-hati. .
Padahal Ayah ingin sekali menangis seperti Ibu dan memelukmu erat-erat.
Yang Ayah lakukan hanya menghapus sedikit air mata di sudut matanya, dan menepuk pundakmu berkata "Jaga dirimu baik-baik ya sayang".
Ayah melakukan itu semua agar kamu KUAT...kuat untuk pergi dan menjadi dewasa.
Disaat kamu butuh uang untuk membiayai uang semester dan kehidupanmu, orang pertama yang mengerutkan kening adalah Ayah.
Ayah pasti berusaha keras mencari jalan agar anaknya bisa merasa sama dengan teman-temannya yang lain.
Ketika permintaanmu bukan lagi sekedar meminta boneka baru, dan Ayah tahu ia tidak bisa memberikan yang kamu inginkan...
The next morning, the four friends steal a tugboat during a hectic escape from several bulk carriers entering and departing New York harbor to chase after Ryan's ship. After they learn how to drive the boat with a little help from Larry, they reunite with Benny, who has enlisted some Canadian geese to help lead the crew in the right direction of Ryan's ship. After several days, Nigel goes mad with the heat and thirst, and, under the impression they have hit an iceberg, jumps overboard. Luckily, the boat has run aground in Africa. The group quickly discovers that all the animals in the area are being evacuated by the carriers, as a nearby volcano has begun billowing ominous black smoke. They witness Ryan escaping, but he runs into the jungle before they can stop him. Samson attempts to use his instincts to find him, but it is quickly revealed that he has never been in the wild before. The rest of the group head back to the ship, but Samson decides to keep trying to find Ryan.
While walking Samson sees plants and rocks turning into different colors; he thinks they are his senses. Nigel is captured by a group of wildebeests who dwell in the volcano, and their leader Kazar (voiced by William Shatner) pronounces him King, based on an 'omen' he received when he was young. About to be devoured by lions, a toy koala fell from the sky (unknown to him it was actually from a plane) and scared the lions away, saving his life. Kazar wants to change the food chain; he no longer wants his kind to be at the bottom, but would rather see "prey become predators" and vice versa. For this, he needs to sacrifice a lion. Bridget and Larry are also captured and held prisoner.
Ryan is left sheltering in a branch of an old tree, but he is attacked by a gang of vultures led by Scraw and Scab (voiced by Bronson Pinchot and Jonathan Kimmel) acting under orders from Kazar. The branch breaks and traps his paw. Ryan attempts a roar but again can only manage a squeak. Samson hears Ryan's cries and runs to save him, scaring off the birds. The two reunite, but are interrupted by a pack of wildebeests. Ryan is shocked when Samson tells him to run. The two retreat to a tree where Samson reveals the truth...he was born in the circus and like Ryan couldn't roar. Samson's father (voiced by Kevin Michael Richardson) was ashamed, telling him a wild lion could roar, before allowing his son to be sent to the zoo, where Samson lied to avoid the shame. Meanwhile, the wildebeest discover them and, in the scuffle, send the tree over the cliff, with Samson still hanging on. Ryan is taken back to the volcano to be sacrificed.
Kata-kata yang keluar dari mulut Ayah adalah : "Tidak.... Tidak bisa!"
Samson is found later by Benny, and together they follow Samson's 'instinct' to the volcano in which the wildebeests are. This instinct turns out to be a group of chameleons who can camouflage themselves to look like they are leading his way - they help Samson because they want to see the wildebeests overthrown. Nigel tries his best to distract Kazar and the others from harming his friends (who are going to be cooked in a fire for dinner), but eventually Samson appears. He ends up fighting Kazar in order to protect the others and Ryan. As they fight, Kazar orders the other wildebeests to help him. His second in command Blag (voiced by Patrick Warburton) tells him that the wildebeests are tired of pretending to be something that they're not, and refuse to help. During the fight, Samson gains the courage he has needed, and roars powerfully enough to push back a charging Kazar. After Kazar is caught in the volcano's blast, the other Wildebeests accompany Samson and company back to New York.
Padahal dalam batin Ayah, Ia sangat ingin mengatakan "Iya sayang, nanti Ayah belikan untukmu".
The film ends with a fade out. Before total blackness, the music pauses and one of the wildebeest peers through the hole, which closes on his neck and chokes him. He coughs and Nigel appears, holding the Statue of Liberty torch that he has carried throughout the film, and hits the wildebeest with it. He then apologizes to the audience, breaking the fourth wall in the process
Tahukah kamu bahwa pada saat itu Ayah merasa gagal membuat anaknya tersenyum?
Saatnya kamu diwisuda sebagai seorang sarjana.
Ayah adalah orang pertama yang berdiri dan memberi tepuk tangan untukmu.
Ayah akan tersenyum dengan bangga dan puas melihat "putri kecilnya yang tidak manja
berhasil tumbuh dewasa, dan telah menjadi seseorang"
Sampai saat seorang teman Lelakimu datang ke rumah dan meminta izin pada Ayah untuk mengambilmu darinya.
Ayah akan sangat berhati-hati memberikan izin..
Karena Ayah tahu.....
Bahwa lelaki itulah yang akan menggantikan posisinya nanti.
Dan akhirnya....
Saat Ayah melihatmu duduk di Panggung Pelaminan bersama seseorang Lelaki yang di anggapnya pantas menggantikannya, Ayah pun tersenyum bahagia....
Apakah kamu mengetahui, di hari yang bahagia itu Ayah pergi kebelakang panggung sebentar, dan menangis?
Ayah menangis karena papa sangat berbahagia, kemudian Ayah berdoa....
Dalam lirih doanya kepada Tuhan, Ayah berkata: "Ya Allah tugasku telah selesai dengan baik....
Putri kecilku yang lucu dan kucintai telah menjadi wanita yang cantik....
Bahagiakanlah ia bersama suaminya..."
Setelah itu Ayah hanya bisa menunggu kedatanganmu bersama cucu-cucunya yang sesekali datang untuk menjenguk...
Dengan rambut yang telah dan semakin memutih....
Dan badan serta lengan yang tak lagi kuat untuk menjagamu dari bahaya....
Ayah telah menyelesaikan tugasnya....
Ayah, Papa, Bapak, atau Abah kita...
Adalah sosok yang harus selalu terlihat kuat...
Bahkan ketika dia tidak kuat untuk tidak menangis...
Dia harus terlihat tegas bahkan saat dia ingin memanjakanmu. .
Dan dia adalah yang orang pertama yang selalu yakin bahwa "KAMU BISA" dalam segala hal..
|